Peringati World Cleanup Day 2022, Bupati Bandung Terjun Angkut Sampah

World Cleanup Day 2022
Bupati Bandung Dadang Supriatna

BANDUNGBupati Bandung Dadang Supriatna memimpin langsung peringatan World Cleanup Day 2022 tingkat Kabupaten Bandung di Lapang Futsal Komplek Pemkab Bandung pada Sabtu 17 September 2022.

Demi mengedukasi masyarakat yang berada di wilayahnya agar mau terlibat aktif dalam menanggulangi masalah sampah. Politisi PKB itu bahkan terjun mengangkut sampah dengan menggunakan motor roda tiga.

“Saya mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran untuk pengelolaan sampah dengan berwawasan lingkungan”. Ungkap Bupati Bandung usai memimpin apel puncak peringatan World Cleanup Day 2022.

Sampah, kata Dadang, tanggung jawab bersama. Sehingga dalam pengelolaannya diperlukan komitmen dan sinergi bersama untuk mengurangi dan menangani sampah harus secara berwawasan lingkungan.

Ini Baca Juga :  Resmi, Pasar Rakyat Jabar Juara Hadir di Kabupaten Bandung

“Sesuai dengan amanat pada Undang Undang Republik Indonesia nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah pasal 12, bahwa setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan,” beber Bupati.

Timbunan Sampah Kabupaten Bandung 1.268 Ton per Hari

Dia menjelaskan timbulan sampah di Kabupaten Bandung adalah 1.268 ton per hari. Dan pemerintah hanya dapat mengeola sampah tersebut sekitar 75,32%. Maka sebagai langkah peningkatan pelayanan, program yang kini dilaksanakan adalah Bandung Bedas Bersih Sampah 2021-2026.

Ini Baca Juga :  Cegah Gagal Ginjal Anak, Polresta Bandung Gelar Sosialisasi Online

“Kepada seluruh perangkat daerah dan wilayah, untuk melakukan langkah-langkah konkrit dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekitar, dukung sarana dan berikan edukasi sekaligus contoh perilaku kepada masyarakat mengenai pengelolaan yang berwawasan lingkungan,” tuturnya.

Dia berharap setiap lingkungan baik perkantoran pemerintahan, industri, pertokoan dan lingkungan tempat tinggal memahami bagaimana mengelola sampah yang dihasilkan. Misalnya menyediakan tempat sampah di lingkungan sekitar.

“Selain itu, Saya imbau agar masyarakat dalam pengelolaan sampah senantiasa membudayakan proses 3R (Reduce, Reuse, Recycle)”. Ucap orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menjelaskan.

Ini Baca Juga :  Gang Nikmat, Cafe Unik di Bandung Bercita Rasa Resto Besar

Dadang mendorong masyarakat agar menumbuhkan sikap, mental dan prilaku untuk peduli lingkungan hidup. Karena pengelolaan sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir, agar memberi manfaat bagi lingkungan.

“Saat ini pemerintah tengah merintis bagaimana mengelola sampah yang efekstif dan efesien juga menghasilkan energi melalui inovasi. Insya Allah dalam waktu dekat akan dilaksanakan, mohon doa dan dukungan bersama,” tandas Bupati Bandung.