Berita  

Peringati HUT ke 16, Bawaslu Sumedang: Pemilu Jadi Refleksi untuk Tingkatkan Pengawasan di Pilkada 2024

Foto: Bawaslu Sumedang peringati HUT ke 16 Bawaslu.

INISUMEDANG.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang menggelar Tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 16 Bawaslu di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sumedang di Jl. Karapyak No.12, Situ, Kec. Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Selasa 16 April 2024.

Tasyakuran tersebut diisi dengan potong tumpeng dan kue dan diikuti oleh Jajaran Komisioner dan Staf Bawaslu Kabupaten Sumedang.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Sumedang, Luli Rusli mengatakan, di usia yang ke 16 ini, harapan publik tentunya sangat besar terhadap Bawaslu akan jalannya Pemilu (Pemilihan Umum) yang Jujur dan Adil.

Ini Baca Juga :  Polisi Jaga Ketat Rapat Pleno Rekapitulasi DPHP Pemilu 2024 di Kertasari

Berkaca pada Pemilu 2024 kemarin, lanjut Luli, Bawaslu Sumedang sendiri telah menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi dan tentunya dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Alhamdulilah pada Pemilu semua pihak dapat menyalurkan semua aspirasinya ke Bawaslu Sumedang. Hal ini terlihat dari beberapa laporan yang diterima dan telah ditindaklanjuti oleh kami (Bawaslu),” kata Luli.

Kemudian dari hasil Pemilu 2024, Luli menyebutkan, ada beberapa catatan yang dapat diambil Bawaslu Sumedang, salah satunya dimana para penyelenggara pemilu mulai dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Desa harus benar-benar melakukan evaluasi secara menyeluruh.

Ini Baca Juga :  Tunggu Keputusan, Rekrutmen PPK dan PPS untuk Pilkada 2024 Sumedang Digelar 17 April

Dan nanti di Pilkada 2024, tambah Luli, semua kesalahan yang terjadi dalam Pemilu, mulai dari kesalahan administratif dan kesalahan yang akan menimbulkan pelanggaran dapat diminimalisir sebaik mungkin supaya tidak terjadi lagi di Pilkada 2024 nanti.

“Jadi semua kesalahan yang sempat terjadi pada Pemilu 2024 lalu. Ini harus dievaluasi lagi dan menjadi refleksi supaya tidak lagi terjadi di Pilkada 2024 nanti,” tandasnya.