INISUMEDANG.COM – Untuk memperingati Hari Jadi Sumedang, Kirab Panji dan Mahkota Binokasih direncanakan akan dikirab mulai dari Ciamis menuju Bogor dan berakhir di Sumedang.
“Insyaallah kirab panji dan Mahkota Binokasih, dalam rangka memperingati Hari Jadi Sumedang tahun 2024 ini akan digelar bukan hanya untuk Sumedang saja melainkan Jawa Barat dan Indonesia,” kata Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman usai menerima silaturahmi sekaligus audensi dengan Radya Anom Keraton Sumedang Larang Raden Luky Djohari Soemawilaga dan Mahapatih Raden Lily Djamhur Soemawilaga serta PT Bespoke dari Australia terkait pembahasan Kirab Panji dan Kirab Mahkota Kemaharajaan Sunda Keraton Sumedang Larang di ruang kerja bupati, Selasa Sore (19/3/2023).
Ada dua hal yang paling penting dalam kegiatan Kirab Mahkota Binokasih ini, kata Herman, pertama dari sisi budaya bagaimana nilai ka Sumedangan.
“Sebuah bangsa bisa eksis dan maju apabila punya jatidiri dan itu harus berbasis nilai-nilai budaya dalam hal ini nilai-nilai budaya Sunda, nilai-nilai Kasumedangan,” ujar Herman.
Herman berharap, kegiatan Kirab Mahkota Binokasih Sanghyang Pake dapat berdampak juga terhadap pariwisata di Sumedang karena Sumedang merupakan Kabupaten Pariwisata.
“Mudah-mudahan dengan event Kirab Mahkota Binokasih Sanghyang Pake ini menjadi daya tarik tersendiri agar wisatawan dalam negeri dan luar negeri tertarik untuk datang ke Sumedang. Apalagi Sumedang mempunyai banyak destinasi unggulan pariwisata yang paling monumental destinasi Kujang Sapasang di Jatigede,” harapnya.
Herman menyebutkan, rencana Kirab Mahkota Binokasih Sanghyang Pake akan dilaksanakan tanggal 28 April 2024.
“Kirab Mahkota Binokasih Sanghyang Pake dan akan di-suport teman-teman dari Bespoke yang akan kolaborasi dengan Keraton Sumedang Larang dan Pemerintah Kabupaten Sumedang,” katanya.
Radya Anom Keraton Sumedang Larang Raden Luky Djohari Soemawilaga berharap, Kirab tahun ini diberikan kelancaran dan akan ada kolaborasi dengan teknologi.
“Akan adanya sebuah aktratif drone dan lighting mahakarya. Mudah-mudahan menjadikan sebuah keniscayaan bisa terjadi yang bisa memberikan dampak positif untuk Sumedang. Baik dari sektor pariwisata maupun dari sektor ekonomi,” katanya.