Berita  

Peringati Hari Anak, PATBM Sumedang Gelar Lomba Poster Tingkat SMP dan SMA

INISUMEDANG.COM – Dalam rangka memperingati hari anak 23 juli 2024, Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Kabupaten Sumedang, komunitas yang bergerak pada isu perlindungan anak, sukses menyelenggarakan kompetisi Lomba Poster tingkat SMP SMA dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.

Acara yang digelar secara luring ini berlangsung di Gedung Creative Center yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai sekolah se-Kabupaten Sumedang, pada 27 Juli 2024.

Adapun dewan juri pada kompetisi ini, lanjut Ari, yaitu Uncle G dr Early Easel selaku Founder Art Studio, dan Ekky Riswandiyah selaku Kepala Bidang PPPA Kabupaten Sumedang.

Ini Baca Juga :  144 Peristiwa Bencana Terjadi di Sumedang dalam Kurun Waktu Januari hingga November 2024

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Hj. Susi Gantini sebagai Tokoh Perempuan Inspiratif Kabupaten Sumedang.

“Perlindungan anak adalah tanggung jawab kita bersama. Saya merasa bangga dan berterima kasih rekan-rekan PATBM dan Yayasan Konde Cut Nyak Dien yang telah melaksanakan kegiatan Lomba Poster dalam Rangka Peringatan Hari Anak, semoga kelak anak-anak di Kabupaten Sumedang dapat menjadi generasi berkualitas,” Ucap Hj. Susi Gantini.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Andri Iskandar menyampaikan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menggali potensi kreativitas seni dan literasi anak dan menjadikan poster hasil kreasi sebagai media kampanye perlindungan anak.

Ini Baca Juga :  Viral Ada Babi Ngepet di Sumedang, Begini Fakta Sebenarnya

Di tempat yang terpisah, Ketua PATBM Arifin menjelaskan, kegiatan ini adalah bagian rangkaian program perlindungan anak tahun 2024 yang bekerja sama dengan Yayasan Konde Cut Nyak Dien Kabupaten Sumedang.

“Angka kekerasan anak di tahun 2023 itu mencapai 59 kasus, agar trennya tidak meningkat di tahun ini. Kita akan terus membantu pemerintah daerah untuk menurunkan angka tersebut. Salah satu upaya pencegahannya adalah menyalurkan bakat seni kreatifitas anak-anak,” kata Arifin menandaskan.