INISUMEDANG.COM – Setelah sebulan berpuasa dan para siswa serta santri PSAM libur lebaran, Yayasan Al Ma’soem Bandung kembali menyelenggarakan acara Halal Bi Halal dan Silaturahmi Idul Fitri 1444 H yang bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Selasa 2 Mei 2023.
Agenda silaturahmi ini dilaksanakan di Lapangan Dome Yayasan Al Ma’soem Jl. Raya Cipacing No. 22 Jatinangor. Peserta yang hadir terdiri dari pengurus dan pengelola yayasan, guru, wali kelas, wali santri, dosen, karyawan, siswa SD & SMA Al Ma’soem, Mahasiswa Ma’soem University, beserta civitas Al Ma’soem lainnya.
Adapun siswa SMP tidak bergabung dalam acara karena pada waktu yang sama sedang melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan kelas 7-8 belajar di rumah. Singkatnya, acara ini diadakan dalam rangka halal bi halal dan silahturahmi yang dibalut dengan tausiyah dan mushofahah atau berjabat tangan antar peserta acara.
Ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung, Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi Ma’soem, MS., dalam sambutannya menyampaikan permintaan maaf atas nama pengurus Yayasan kepada seluruh civitas Al Ma’soem, baik itu kesalahan layanan maupun kesalahan pribadi.
“Atas nama Yayasan, saya meminta maaf atas segala hal apabila ada kesalahan yang pernah kami buat, mungkin kesalahan dalam memimpin atau kesalahan dalam layanan. Kami akan terus memperbaiki diri menjadi (Yayasan) yang lebih baik lagi,” ujar Ceppy.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan Taushiyah yang pada kesempatan spesial ini disampaikan oleh Ust. Agus Yudi Ali Firdaus, S.HI. selaku Staf Khusus Direktur Pesantren Siswa Al Ma’soem bidang Kurikulum dengan bertemakan “Keutamaan Silaturahmi & Mushofahah”.
Ada beberapa keutamaan silaturahmi yang disebutkan oleh Ust. Firdaus. Pertama adalah menguatkan tali persaudaraan antar sesama. Kedua adalah dilapangkan rezekinya sekaligus dipanjangkan umurnya. Dan yang ketiga adalah menjadi makhluk yang mulia di sisi Allah SWT.
“Inilah Bapak Ibu, ini adalah momen untuk kita saling memaafkan. Mudah-mudahan urusan kita semua diampuni oleh Allah Subhanahu Wa Ta’alla. Jangan sampai Al Ma’soem menjadi seperti do’a Malaikat Jibril a.s yang diaminkan oleh Nabi Muhammad SAW. Jangan sampai kita menjadi seorang muslim yang tidak memaafkan sesama muslim, maka kita menjadi orang-orang yang sangat merugi, tidak diterima amal ibadah kita. Naudzubillah min dzalik” ujar Ust. Firdaus.
Di penghujung acara, seluruh peserta acara melakukan Mushofahah atau berjabat tangan. Masing-masing peserta baik barisan ikhwan maupun barisan akhwat melakukan mushofahah dengan barisan yg rapi mengular memutar memenuhi area hingga keluar lapangan sembari diiringi gema sholawat.