Pergerakan Tanah Rusak Tol Cisumdawu KM 177, 60 Rumah Warga Terancam

Retakan pada badan jalan Tol Cisumdawu KM 177 akibat pergerakan tanah
Foto: Dokumentasi Humas Polres Sumedang

Sumedang, 22 Mei 2025 – Pergerakan tanah kembali terjadi di ruas Tol Cisumdawu KM 177, tepatnya di Blok Binong–Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Insiden ini menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur jalan tol dan mengancam keselamatan warga sekitar

Kerusakan Infrastruktur Tol Cisumdawu

Menurut laporan dari Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, pergerakan tanah yang terjadi pada Sabtu, 17 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, mengakibatkan retaknya barrier beton dan amblesnya badan jalan hingga 50 cm. Akibatnya, jalur cepat ditutup dan seluruh kendaraan dialihkan ke jalur lambat demi keselamatan pengguna jalan.

Selain itu, di KM 204, Jembatan Cikadongdong Blok Cacaban, Kecamatan Conggeang, tiang penyangga jembatan mengalami pergeseran signifikan yang diperkirakan memerlukan waktu perbaikan hingga satu tahun.

Ancaman Terhadap Permukiman Warga

Pergerakan tanah ini tidak hanya merusak infrastruktur tol, tetapi juga mengancam sekitar 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor yang berada di bawah lereng rawan longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang melaporkan bahwa mahkota longsoran mencapai panjang 170 meter dan tinggi sekitar 300 meter.

Langkah Penanganan dan Antisipasi

Pihak PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) telah berkoordinasi dengan aparat terkait untuk melakukan langkah-langkah pengamanan dan pengalihan arus lalu lintas. Pengecekan lapangan juga dijadwalkan akan dilakukan oleh direksi PT CKJT bersama ahli geoteknik Prof. Paulus untuk memastikan situasi dapat dikendalikan dan risiko dapat diminimalkan

Ini Baca Juga :  Hobi Mancing? Berikut Spot Mancing Menjanjikan di Waduk Jatigede Sumedang

Kapolres Sumedang menekankan pentingnya penanganan cepat dan tepat untuk mencegah korban jiwa, baik dari bencana longsor maupun kecelakaan lalu lintas. Jika pergerakan tanah terus berlanjut, jalur Tol Cisumdawu arah Majalengka akan ditutup dan kendaraan dialihkan ke Gerbang Tol Sumedang dan Pamulihan

“Kami telah berkoordinasi langsung dengan pihak PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Mereka membenarkan bahwa beberapa titik di ruas tol mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah. Saat ini, langkah-langkah pengamanan dan pengalihan jalur sudah diterapkan,” kata Joko Dwi Harsono.

Ini Baca Juga :  Pelaksanaan AKB, Kapolres Tinjau Mall Jatos

Berdasarkan hasil pengecekan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, kata Dwi Harsono, bahwa mahkota longsoran mencapai panjang 170 meter dan tinggi sekitar 300 meter. Ini menyebabkan juga jalan tol amblas hingga 50 cm.

“Akibat pergerakan tanah itu juga ada sekitar 60 unit rumah warga di Dusun Bojongtotor juga berada dalam ancaman langsung,” ungkapnya.