Perceraian di Kabupaten Bandung Tembus 10.000 Pasangan, Pinjol Penyebabnya?

Foto : Ilustrasi perceraian/Pixabay

BANDUNG – Bupati Dadang Supriatna menyebut angka perceraian di Kabupaten Bandung cukup tinggi mencapai 10.000 pasangan. Masalah pinjaman online (pinjol) dan bank emok ikut menjadi penyebabnya.

“Dampak dari bank emok dan pinjol itu luar biasa. Setelah diteliti, 70 persen penyebab angka perceraian di Kabupaten Bandung yang cukup tinggi sebanyak 10.000 pasangan itu karena bank emok,” ungkapnya.

Sambil menyoroti persoalan ekonomi menjadi salah satu penyebab perceraian, Dadang percaya diri bila pihaknya hadir melalui kebijakan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.

Ini Baca Juga :  Ada Spanduk Larangan, Sampah Justru Menumpuk di Kawasan Sadu Soreang

“Sudah sebesar Rp 70 miliar yang digulirkan (di program itu). Uang ini disimpan di BPR Rp 50 miliar dan di BJB Rp 20 miliar. Saat ini sudah tersalurkan sekitar 32 ribu nasabah di Kabupaten Bandung,” tutur Politisi PKB itu.

Jelang masa kepimpinannya sebagai Bupati Bandung berakhir, Dadang mengatakan kebijakan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu fokus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Setelah saya berkunjung ke 170 desa melalui program Rembug Bedas dan Bunga Desa, respons masyarakat sangat luar biasa terkait program pinjaman dana bergulir tanpa bunga,” kata Dadang mengklaim.

Ini Baca Juga :  210 KK di Langonsari Alami Krisis Air Bersih, BPBD Langsung Bergerak

Lebih lanjut, mantan Politisi Golkar yang loncat ke PKB saat Pilkada 2020 lalu itu menambahkan saat masih ada masyarakat yang belum mengetahui program ini karena keterbatasan informasi perlu diberi edukasi.

“Maka (jajaran) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang melaksanakan bimbingan teknis, untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Bandung,” tutur Dadang menandaskan.