Percepat Penanganan Dampak Longsor di Nagreg, Bupati Bandung Instuksikan Ini

Instruksi Bupati Bandung

BANDUNGBupati Bandung Dadang Supriatna meninjau langsung kondisi terakhir Perumahan Pesona Parahyangan di Kampung Gamblung Timur, Kecamatan Nagreg yang sempat diterjang longsor.

Dadang menyampaikan longsor yang terjadi pada Minggu 18 Desember 2022 lalu. Menyebabkan 8 unit rumah rusak dan 55 kepala keluarga di Perumahan Pesona Parahyangan Nagreg terpaksa mengungsi.

“Saya instruksikan Pak Camat (Nagreg) segera memanggil pihak pengembang dan stakeholder lainnya untuk duduk bersama menangani permasalahan ini”, ungkap Bupati Bandung, Jumat 23 Desember 2022.

Ini Baca Juga :  Festival Bandung Ulin, Ribuan Anak Bakal Bermain Sambil Belajar Budaya Sunda

Bagaimana pun, lanjut Bupati Bandung itu, perbaikan fasos (fasilitas sosial) dan fasum (fasilitas umum) di area yang terdampak bencana tanah longsor itu merupakan tanggung jawab pengembang (perumahan).

“Kami akan pantau progres penanganannya. Insya Allah minggu ini sudah ada solusinya. Kami berharap masyarakat terdampak tetap bersabar. Saya imbau seluruh masyarakat waspada terhadap bencana,” katanya.

Jika sudah berpotensi bencana, Dadang berharap masyarakat melakukan evakuasi ke rumah kerabat atau tempat pengungsian yang sudah disediakan. Sejumlah upaya penanganan pun akan disiapkan Pemkab.

Ini Baca Juga :  1.500 Ton Sampah Per Hari, Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Ubah Mindset

“Untuk longsor di Nagreg, BPBD mendirikan tenda pengungsian dari Yonif Raider 330. Memasang tali untuk menghindari lalu lalang, pendistribusian sembako, dan koordinasi dengan perangkat daerah,” tutur Dadang.