Berita  

Percepat Pembangunan, Lelang Proyek Pekerjaan di Sumedang Akan Dilaksanakan Lebih Awal

Sketsa Menara Kujang Sapasang di Jatigede (Istimewa)

INISUMEDANG.COM – Sebagai upaya untuk percepatan pembangunan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah merencanakan akan melaksanakan tender proyek pekerjaan tahun anggaran 2023 lebih awal.

Demikian disampaikan Kepala Bagian PBJ Setda Kabupaten Sumedang Andri Indra Widianto kepada wartawan Selasa, 17 Januari 2023 di ruang kerjanya.

Menurutnya, proses tender/lelang pengadaan barang dan jasa ini, dilakukan lebih awal supaya dapat mempercepat pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sumedang pada tahun 2023 ini.

Ini Baca Juga :  Desa Gudang Raih Award Inovasi TTG Tingkat Nasional 2021

“Kami akan mencoba melaksanakan lelang pra Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Sehingga sebelum APBD Murni tahun 2023 ditetapkan, kami sudah akan mulai melaksanakan tender paket pekerjaan,” ujarnya.

Untuk pelaksanaan tender pra DPA seperti di Kabupaten Sumedang ini, lanjut Andri, sebetulnya untuk pertama kalinya dilakukan. Karena biasanya, untuk tender proyek pekerjaan selalu dilakukan setelah penetapan APBD dilakukan.

“Ini dilakukan untuk mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Sumedang. Sehingga, untuk target pembangunan di tahun 2023 bisa tercapai,” ungkapnya.

Bukan hanya untuk mempercepat pembangunan saja, kata Andri, lelang pra DPA sengaja dilaksanakan dalam rangka mempercepat realisasi penyerapan belanja modal pemerintah.

Ini Baca Juga :  Soroti SDM RSUD di Kabupaten Bandung, Bupati: Harus Segera Diatasi

Percepatan penyerapan anggaran untuk pembangunan ini, sambung Andri, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Sumedang.

Adapun untuk paket pekerjaan yang akan ditenderkan dalam waktu dekat ini, tambah Andri, yaitu ada dua paket pekerjaan
pada Minggu ketiga di bulan Januari 2023 ini.

“Dua paket pekerjaan yang akan dilelang dalam waktu dekat ini yaitu proyek pembangunan jembatan dan Menara Kujang Sapasang di Jatigede, dengan anggaran sekitar Rp 16 miliar,” ujar Andri.

“Biasanya, untuk pelaksanaan tender dimulai pada akhir Februari atau Maret. Nah, di tahun ini, akan dilakukan bulan Januari,” ujar Andri menambahkan.