INISUMEDANG.COM – Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menyebutkan jika para kepala desa di Sumedang memiliki peran penting yang menentukan dalam penurun angka stunting di Kabupaten Sumedang.
Hal itu disampaikan Yudia dihadapan 227 kepala desa dan lurah serta 35 Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sumedang saat Rapat Koordinasi (Rakor) Tata Laksana Gizi Tahun 2024 di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Rabu 24 April 2024.
“Saya bersyukur Rakor dihadiri para kepala desa se-Kabupaten Sumedang karena perannya akan menentukan di lapangan. Bapak Ibu kepala desa dipimpin oleh Dinas Kesehatan untuk secepatnya menurunkan stunting di Kabupaten Sumedang,” kata Yudia saat membuka Rakor.
Menurutnya, kehadiran para kepala desa, lurah, Kepala Puskesmas dan tim ahli gizi merupakan wujud sinergi melakukan tata kelola stunting yang kolaboratif.
“Ada 3 indikator target pembangunan Sumedang di Tahun 2024, salah satunya adalah peningkatan SDM dan dimulai dari SDM yang berkualitas, bisa dari pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Yudia menyampaikan, tingkat kesehatan bergantung terhadap asupan gizi bagi anak-anak. Supaya asupannya bagus berarti ada upaya ekonomi.
“Untuk itu, mari bersama-sama menurunkan stunting dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang ini akan lebih cepat,” ajaknya.
Pada kesempatan itu, Yudia menyampaikan keinginannya untuk bersilaturahmi ke desa-desa di Kabupaten Sumedang untuk melihat program Teras Hejo yang telah digalakan oleh Bupati sebelumnya.
“Nanti kita akan lombakan di tiap-tiap RW. Jadi nanti Pak Kades adakan lombanya. Dan juaranya diberi biaya pembinaan. Nanti saya berkunjung ke desa-desa sambil berdiskusi,” tandas Plh Kapuspen Kemendagri itu.
