Berita  

Penutupan Masjid Al Jabbar Perlu Disosialisasikan Lebih Masif

Penutupan Masjid Al Jabbar
Penutupan Masjid Al Jabbar Perlu Disosialisasikan Lebih Masif

BANDUNG – DPRD meminta penutupan Masjid Al Jabbar di kawasan Gedebage Bandung perlu disosialisasiskan lebih masif oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pasalnya, kendati sudah ramai pemberitaan soal penutupan Masjid Al Jabbar mulai Senin 27 Februari 2023. Ternyata masih ada masyarakat yang datang untuk berkunjung.

“Saat monitoring, saya lihat ada beberapa bus yang mengangkut rombongan dari luar Jawa Barat menuju Masjid Al Jabbar”. Ujar Ketua DPRD Bandung Tedy Rusmawan.

Oleh karena itu, Tedy mendorong agar upaya sosialisasi terkait penutupan Masjid Al-Jabbar dapat lebih ditingkatkan. Agar dapat diketahui masyarakat dan juga wisatawan.

“Dengan banyaknya yang datang dari berbagai wilayah di luar Provinsi Jawa Barat ini membuktikan magnet Masjid Raya Al Jabbar ini sangat kuat,” ucap Politisi PKS itu.

Ini Baca Juga :  Menilik Kerennya Ornamen Pintu di Gedung Disparbudpora Sumedang yang Klasik dan Eksotik

“Maka dari itu sosialisasi terkait kondisi Masjid Raya Al-Jabbar hari ini harus terus disampaikan kepada masyarakat. Sehingga tidak membuat kebingungan,” tambah Tedy.

Lebih lanjut, Ketua DPRD Bandung itu menyoroti perihal produksi sampah dari kunjungan wisatawan. Sebab, sejauh ini sesuai informasi mencapai 2 ton per hari. 

“Pengelolaan sampah di Masjid Raya Al-Jabbar ke depannya perlu penanganan khusus. Termasuk mengedukasi wisatawan tidak buang sampah sembarang,” tuturnya.

Tedy melihat jumlah tempat sampah di areal masjid belum memadai. Selain itu jumlah petugas kebersihan pun hanya 45 orang artinya masih sangat jauh dari kata ideal.

Ini Baca Juga :  Cegah Minyak Murah Langka, Disdagin Mulai Tambah Pasokan di 3 Pasar

Penutupan Masjid Al Jabbar untuk Upaya Penataan

“Mudah-mudahan kebijakan penutupan Masjid Al-Jabbar untuk upaya penataan ke depannya semakin baik dan semakin lebih nyaman,” katanya menandaskan.

Sebagai informasi, Masjid Raya Al Jabbar bakal ditutup sementara selama 2 pekan ke depan. Hal tersebut disampaikan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil turut mengungkap alasan penutupan sementara Masjid Raya Al Jabbar di kawasan Jalan Cimincrang, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

“Menyambut bulan suci Ramadhan Masjid Raya Al Jabbar akan ditutup sementara,” ungkap Ridwan Kamil dikutip dari akun Instagram-nya, Jumat 24 Februari 2023.

Ini Baca Juga :  Sukseskan Program PTSL, Tiga Kecamatan di Kabupaten Sumedang Ikuti Puldatan

Sesuai jadwal, lanjut Politisi Partai Golkar itu, penutupan dimulai Senin 27 Februari 2023 hingga 13 Maret untuk penyempurnaan, perbaikan dan juga penataan ketertiban.

“Setelah 2 bulan (Masjid Raya Al Jabbar) dibuka dengan antusiasme jamaah yang luar biasa dan dinamika,” ucap orang nomor satu di Jawa Barat (Jabar) itu menambahkan.

Lelaki yang akrab disapa Emil itu berharap dengan penutupan ini saat bulan Ramadhan masyarakat bisa beribadah di masjid tersebut dengan tenang, tertib dan bersih.

“Maka penutupan sementara ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Semoga menjadi perhatian dan sampai jumpa lagi di tanggal 13 Maret, seminggu sebelum Ramadhan tiba,” katanya menerangkan.