BANDUNG – Sejumlah logistik di antaranya pakaian, selimut, sembako, makanan ringan, sandal, susu, kerudung, sepatu anak, koper, obat-obatan, alat mandi, tenda, air mineral dan kasur kembali dikirim dari Bandung untuk membantu korban gempa Cianjur.
Berbagai macam jenis logistik itu berasal dari Pemkot Bandung yang disalurkan dengan menggunakan 12 truk. Selain itu, ada pula bantuan berupa uang senilai Rp845.720.200 hasil dari donasi para ASN Pemkot Bandung dan juga pihak lainnya.
“Ya alhamdulillah minggu lalu membuat surat edaran kepada seluruh ASN dan non ASN. Dua hari terkumpul Rp 845 juta dalam bentuk uang dan infak sodaqoh bagi korban gempa Cianjur,” ungkap Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Senin 28 November 2022.
Yana berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Cianjur yang tertimpa bencana gempa bumi. Bantuan ini, lanjut orang nomor satu di Kota Bandung itu akan diserahkan langsung pada Pemkab Cianjur.
Selain bantuan tersebut, Pemkot Bandung sebelumnya juga telah mengirimkan bantuan ambulan, dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan tenaga farmasi.
Pemkot Bandung juga mengirim Pasukan Pencarian, Penyelamatan dan evakuasi (Rescue) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) untuk membatu pencarian dan evakuasi korban gempa.
Yana juga menyebut Pemkot Bandung akan menyiapkan Rumah Sakit eks Kawaluyaan di Kota Bandung sebagai rumah singgah sementara untuk menampung pasien-pasien korban gempa pasca operasi di Rumah Sakit di Kota Bandung.
“Selain pasien keluarga bisa ikut menemani. Setelah pulih dan di daerah asal sudah ada menampung tempat tinggal baru nanti kembali ke Cianjur,” katanya.
Yana berpesan kepada para relawan yang telah berjuang membantu para korban untuk menjaga kesehatan di tengah tugas.
“Jaga kesehatan dan hati-hati. Ratusan gempa kecil terus terjadi. Kehati-hatian menjadi hal penting tetap kita perlihatkan kota Bandung sangat peduli terhadap penderitaan sauradara kita yang ada di Cianjur,” ujarnya.
