Pentingnya Membangun Pendidikan Literasi pada Anak Usia Dini

Pendidikan Literasi

Oleh : Rafly Muhammad Pasha

Pendidikan literasi pada usia dini merupakan sebuah langkah penting dalam era informasi yang semakin berkembang pesat. Menurut Elizabeth Sulzby (1986), literasi adalah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi seperti membaca, berbicara, menyimak dan menulis dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Namun, seringkali pendidikan literasi rata-rata hanya diberikan pada usia sekolah menengah atau lebih tinggi, padahal pendidikan literasi pada usia dini dapat memberikan manfaat jangka panjang yang besar.

Pendidikan literasi pada usia dini bukan hanya terfokus pada pengenalan huruf atau angka, tetapi juga meliputi keterampilan sosial dan emosional. Hal itu disebabkan karena anak-anak pada usia dini sangat rentan terhadap pengaruh sosial dan lingkungan. Sehingga pendidikan literasi yang efektif pada usia dini dapat membantu memperkuat fondasi belajar anak-anak dan membantu mereka menjadi individu yang lebih mandiri, kritis, dan kreatif.

Ini Baca Juga :  Analisis Tantangan Urusan Kesehatan dan Hubungannya dengan JKN di Kabupaten Sumedang

Saat ini, masih banyak negara yang belum memperhatikan pendidikan literasi pada usia dini dengan serius. Ada beberapa masalah yang dihadapi antara lain minimnya dukungan serta peran dari pemerintah, kurikulum literasi usia dini yang tidak memadai. Dan kurangnya ketersediaan bahan bacaan yang sesuai dengan usia anak-anak. Kendati demikian, bukan berarti tidak ada upaya yang dilakukan untuk memperbaiki permasalahan tersebut.

Program-program Meningkatkan Mutu Pendidikan Literasi

Untuk menjawab tantangan permasalahan literasi pada usia dini, dapat dikembangkan program-program untuk meningkatkan mutu pendidikan literasi pada usia dini, seperti sebagai berikut:

a. Teman Buku

Teman Buku adalah program literasi untuk anak usia dini yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak sejak usia dini. Program ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak, dengan menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan kreatif. Selain membaca dan menulis, anak-anak juga akan diajak untuk berbicara dan berimajinasi melalui aktivitas yang mengasyikkan.

Ini Baca Juga :  "Pasti Sehat" Strategi dan Solusi Akselerasi Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Sumedang

Tujuannya adalah agar membantu anak-anak dalam mengembangkan karakteristik kecintaan terhadap buku dan membantu mereka mengembangkan kemampuan membaca yang kuat serta keterampilan berbahasa yang baik.

b. Permainan Literasi

Program permainan literasi adalah suatu cara menyenangkan dalam membantu anak-anak usia dini untuk meningkatkan keterampilan literasi mereka. Dalam program ini, anak-anak diberikan pembelajaran melalui media permainan dan kegiatan yang menarik, sehingga anak-anak dapat belajar tanpa merasa bosan atau terbebani.

Permainan literasi untuk anak usia dini dapat dilakukan dengan cara permainan huruf atau mengenal dan menghafal huruf, permainan kosakata atau mengenal kosakata dengan konsep permainan membangun kalimat, dan permainan menulis dengan konsep menulis cerita hingga nama bersama.

Ini Baca Juga :  Mengenang Perintis Jurusan Perikanan, Dies ke-16 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD

c. Anak Bercerita

Program ini bertujuan agar anak dapat melatih daya khayal dan keterampilan bahasa melalui program anak bercerita atau storytelling. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara mengajarkan anak-anak bercerita melalui media pendukung seperti boneka, kertas, gambar, maupun buku. Selain itu, program ini juga membantu anak-anak untuk meningkatkan pengalaman berbicara di depan umum atau public speaking agar dapat meningkatkan kepercayaan diri. Melalui program Anak Bercerita, anak-anak dapat belajar cara mengemukakan ide dan pikiran mereka dengan lebih jelas.