INISUMEDANG.COM – Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman meminta pengurus Karang Taruna Kabupaten Sumedang tidak terlibat politik praktis di Pemilu 2024 ini.
Hal itu disampaikan Herman sesuai mengukuhkan pengurus Karang Taruna Kabupaten Sumedang periode 2023-2028 di Gedung Negara, Selasa (16/1/2024).
“Karang Taruna itu kepentingannya adalah masyarakat. Bagaimana mengatasi kepentingan sosial, mengembangkan potensi kepemudaan. Jangan masuk di wilayah politik praktis, kalau mau berpolitik praktis ya tentunya di Partai Politik saja,” kata Herman
Herman menuturkan, kepengurusan Karang Taruna ini terdiri dari semua unsur dan semua latar belakang.
“Jadi semua unsur ada di karang taruna. Makanya tadi saya titipkan. Awas karang taruna non partisan, bukan underbow salah satu kepentingan politik, tetapi bagian dari mitra Pemerintah Daerah untuk membangun Kabupaten Sumedang. Dan itu saya garis bawahi agar Sumedang lebih maju lagi,” tegasnya.
Lebih lanjut Herman mengingatkan agar seluruh pengurus dan anggota Karang Taruna kembali mendalami ketentuan mengenai Karang Taruna dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019.
“Tugasnya adalah turut serta mengantisipasi dan menanggulangi permasalahan sosial ditengah-tengah masyarakat serta turut mengembangkan potensi kepemudaan,” ujar Pj. Bupati.
“Titik berat Karang Taruna berada di desa dan kelurahan. Karena pengurus tingkat kabupaten mempunyai tanggung jawab untuk mampu menggerakkan dan mengorkestrasi potensi karang taruna di 270 desa dan 7 kelurahan agar menjadi bagian dari solusi berbagai bentuk persoalan sosial,” tambahnya.
Herman juga mengingatkan jika saat ini program KKN tematik Gotong Royong Membangun Desa akan memasuki putaran ke-2 di seluruh desa/kelurahan digerakkan oleh mahasiswa yang notabene pemuda
“Di akhir bulan Januari ini kita akan turunkan 2510 mahasiswa dari 51 Perguruan Tinggi ke 251 desa dan 7 kelurahan se-Kabupaten Sumedang. Saya berharap Karang Taruna turut berperan dalam program tersebut, khususnya dalam mendorong inovasi desa dan meningkatkan fungsi Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos),” ucapnya .
“Karena saat ini Puskesos belum seluruhnya mandiri. Mudah-mudahan dengan adanya KKN Tematik Membangun Desa, bahu membahu dengan Karang Taruna, Puskesos di Kabupaten Sumedang tahun 2024 bisa seluruhnya mandiri,” tandasnya .
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Sumedang Periode 2023-2028 Yudi Purwana menyampaikan Vis Karang Taruna Kabupaten Sumedang masa kepemimpinannya.
“Visi kami adalah SAKTI yakni Sejahtera, Agamis, Kreatif, Teladan dan Inovatif. Untuk itu, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan, terutama SOPD dan kecamatan untuk aktif berperan sebagai mitra Karang Taruna.
Yudi memastikan jika Karang Taruna Sumedang siap menjadi mitra dan atau bagian dari kebijakan dilaksanakan di masing-masing lingkup kerjanya. Khususnya Dinas Sosial sebagai pembina fungsional Karang Taruna.
