INISUMEDANG.COM – Para pengelola Objek Wisata meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mempertimbangkan kembali rencana penutupan sementara Kawasan Wisata yang berada di Desa Citengah.
Seperti diutarakan Owner Objek Wisata Kampung Karuhun H Nana Mulyana bahwa. Sebelum mengambil langkah untuk melakukan rencana penutupan sementara. Seharusnya Pemda Sumedang duduk bersama dengan para pelaku wisata setempat.
“Mestinya, harus ada pertimbangan terlebih dahulu. Disini banyak sekali pelaku wisata dan masyarakat yang bergantung hidup,” ujarnya saat ditemui di Objek Wisata Kampung Karuhun, Kamis 5 Mei 2022.
Nana menuturkan, momen libur lebaran ini sudah ditunggu oleh para pedagang untuk mencari nafkah. Bahkan, mereka para pedagang sudah mempersiapkan dagangnya jauh-jauh hari dan berbelanja sebanyak mungkin, dengan harapan dapat terjual oleh datangnya para wisatawan.
“Bisa dibayangkan, kalau tiba-tiba ditutup oleh Pemerintah, bagaimana mana nasib para pedagang. Padahal, mereka sudah hampir dua tahun tidak bisa berjualan akibat adanya pandemi Covid-19,” ucap pria yang menjabat sebagai ketua PHRI Kabupaten Sumedang ini.
Meski terjadi bencana alam berupa banjir bandang, lanjut Nana. Pihaknya menjamin bahwa kawasan wisata lainnya yang berada di kawasan Desa Citengah. Seperti Kampung Karuhun, Curug Gorobog dan Nabawadatala relatif aman terkendali dan tidak terdampak banjir bandang.
“Kami tegaskan, sejumlah wisata yang berada di kawasan Desa Citengah aman terkendali. Jangan sampai satu objek wisata bermasalah berimbas ke objek wisata yang lainnya,” tuturnya.
Tak hanya itu, kata Nana, pihaknya juga telah menyiapkan petugas khusus yang siap memantau perkembangan cuaca, terlebih bila hujan kembali turun. Dan pihaknya juga menyiapkan beberapa antisipasi, seperti jalur evakuasi dan titik kumpul bila terjadi sesuatu.
“Intinya, jangan takut Wisata ke Sumedang. Berbagai langkah sudah kami persiapkan bila terjadi hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.