Sumedang, 11 Juli 2025 – Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat terus bertambah di setiap tahunnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang H. Aan Sugandi mengatakan, pihaknya mencatat, hingga bulan Mei 2025 ini, ada sebanyak 75 orang terinfeksi menjadi penderita baru.
“Berdasarkan catatan kami, dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2025 ini, ada sebanyak 626 penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sumedang, dan hingga Mei 2025 ini, ada sebanyak 75 orang terindikasi sebagai penderita baru. Dan untuk usia mayoritasnya adalah usai produktif,” kata H. Aan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 11 Juli 2025.
Untuk menekan virus HIV/AIDS sendiri, kata H. Aan, Dinas Kesehatan terus berupaya, seperti
elakukan sekrining HIV terhadap populasi kunci (LSL, WPS, Waria, Penasun, Pasangan Odhiv. Pelanggan PS, WBP).
Kemudian, emberi pengobatan ARV bagi seluruh ODHIV pada 16 layanan PDP di Kabupaten Sumedang. Serta memberikan pengobatan Prep terhadaf terhadap orang yg memiliki faktor resiko HIV dengan hasil sekrining negatif ini sebagai upaya prive tif.
“Kami juga rutin melakukan edukasi tentang HiV kepada seluruh lapisan masyarakat dan
meningkatkan koordinasi dan bersinergi dengan Lintas Sektor, KPA dan Komunitas yang peduli HIV,” tuturnya.
H. Aan mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan warga terkena penyakit itu di antaranya, karena sex bebas, dan penggunaan jarum suntik yang tidak bersih.
“Sosialisasi dan edukasi terus kita galakan dalam upaya pencegahan kepada masyarakat, agar penyebarannya tidak semakin meluas,” tandasnya.