INISUMEDANG.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang resmi menutup pendaftaran seleksi calon panitia pengawas kecamatan (Panwascam), Selasa 27 September 2022 pada Pukul 17.00 WIB.
Sebanyak 551 orang yang terdiri dari 396 laki-laki dan 156 perempuan tercatat turut. Serta dalam rekrutmen dan bakal bersaing memperebutkan 78 Kursi Panwascam di Kabupaten Sumedang.
Penanggungjawab kelompok Kerja (PJ Pokja) pembentukan Panwascam Bawaslu Kabupaten Sumedang Minnatilah mengataka. Sejak dimulainya pendaftaran pada tanggal 21 September lalu, antusias masyarakat untuk pendaftar sebagai anggota Panwascam sangat luar biasa.
“Alhamdulillah, di hari terakhir ini animo masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti seleksi Panwascam pemilu 2024. Hari ini saja lebih dari 100 orang mendaftarkan diri. Malahan, masih banyak yang menanyakan perpanjangan waktu pendaftaran meski sudah resmi ditutup pada pukul 17.00 WIB,” ujar Minnatillah.
Adapun berdasarkan catatan Bawaslu Sumedang, lanjut Minnatilah. Total pendaftar Panwascam tercatat sejak dibukanya pendaftaran hingga berakhirnya waktu pendaftaran mencapai 661 pendaftar. Namun dari jumlah tersebut, hanya 551 pendaftar yang menyerahkan lengkap berkas lamaran.
“Kalau untuk jumlah pendaftar, baik pendaftar offline, online dan juga melalui POS kilat tercatat 661 orang. Namun yang menyerahkan berkas tercatat 551 orang. Dan jumlah tersebut telah memenuhi jumlah pendaftar dimana dua kali kuota pendaftar dan keterwakilan pendaftar perempuan sebanyak 30 persen sudah terpenuhi,” tuturnya.
Sementara untuk kebutuhan Panwascam di 26 Kecamatan di Kabupaten Sumedang, sambung Minnatilah. Diharapkan ada yang lulus dari perwakilan perempuan, dan tentunya setelah proses hasil seleksi yang baik.
“Untuk kebutuhan Bawaslu Kabupaten Sumedang membutuhkan 78 orang anggota Panwascam yang yang akan di tempatkan setiap kecamatannya 3 orang tersebar di 26 kecamatan se-kabupaten Sumedang. Sementara untuk keterwakilan perempuan di setiap kecamatan kami berharap ada perwakilan di tiap kecamatan. Tetapi keterwakilan itu tergantung pula pada hasil-hasil seleksi selanjutnya,” ungkapnya.
Disinggung soal pendaftar Panwascam dari ASN, Minnatilah mengatakan, bahwa ada beberapa yang mendaftar. Namun, baik dari PNS maupun PPPK harus menyertakan izin dari pimpinan sebagai syarat mengikuti seleksi.
Hal ini sangat penting, karena bila para ASN yang lolos semua tahapan seleksi dan dilantik menjadi Panwascam bekerja penuh waktu.
“Untuk ASN atau PNS yang mendaftar ke Bawaslu Kabupaten Sumedang cukup banyak, meski pendaftar tidak menyebar di setiap kecamatan,” ujarnya.
Minnatilah menambahkan, untuk proses selanjutnya di tanggal 28 September, Bawaslu akan memeriksa berkas pelamar lebih lanjut.
“Untuk pengumuman lolos administrasi penerimaan Panwascam pemilu 2024 ini, akan diumumkan serentak di tanggal 12 Oktober, yang akan diumumkan di media sosial dan media massa serentak seluruh Indonesia sesuai pedoman pembentukan Panwascam,” ujarnya menegaskan.