Penanganan Irigasi Rawan Longsor, Menjadi Fokus DPUTR Sumedang

Irigasi Rawan Longsor Sumedang
Kepala Bidang SDA DPUTR Kabupaten Sumedang Yamam Mutaqin.

INISUMEDANG.COM – Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Sumedang memastikan akan fokus untuk penanganan irigasi rawan longsor di tahun 2023 ini.

Kepala Bidang SDA Yamam Mutaqin mengatakan, semua kegiatan yang ada di bidangnya adalah prioritas. Yang mengutamakan penanganan irigasi yang terkendala akibat longsor dan banjir.

“Di tahun 2023, bidang SDA fokus kepada penanganan irigasi yang rawan longsor. Serta penanganan banjir karena saluran irigasinya ambrol (tidak bisa menampung air)”. Kata Yamam kepada IniSumedang.Com Rabu 18 Januari 2023 di ruang kerjanya.

Ini Baca Juga :  Curhatan TKW Asal Sumedang yang Kini Berada di Negara Konflik Syiria

Untuk daerah yang irigasinya rawan longsor dan banjir lanjut Yamam, tercatat ada 105 titik. Sehingga untuk penanganannya diajukan sebagai skala prioritas.

“Ada sekitar 105 irigasi yang rawan longsor dan banjir di Kabupaten Sumedang. Sehingga diajukan untuk penanganannya. Namun, 105 titik tersebut belum bisa terealisasi pada tahun ini, karena hanya dapat dianggarkan di 93 titik,” ujarnya.

Di Kabupaten Sumedang sendiri, tambah Yamam, banyak Irigasi rawan longsor, karena kondisi topografi dan letak geografisnya yaitu bukit dan pegunungan. Sehingga banyak yang rawan longsor ataupun yang sudah terjadi longsor.

Ini Baca Juga :  BPBD Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana di Lokasi Bencana

“Penanganan irigasi baik itu irigasi yang sudah longsor ataupun belum, tentu menjadi skala prioritas bagi SDA di tahun 2023 ini,” tandasnya.