Pemkab Sumedang Segera Buka Gerai UMKM di Dekat Tugu Batas Kabupaten di Cibeusi Kecamatan Jatinangor

FOTO BERSAMA: Ceo PT Bhimasena Evi Lusviana (baju merah) bersama Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan didampingi Kadisperindag Hari Tri Santosa saat teken kerja sama pembangunan gerai UMKM di Jatinangor.
FOTO BERSAMA: Ceo PT Bhimasena Evi Lusviana (baju merah) bersama Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan didampingi Kadisperindag Hari Tri Santosa saat teken kerja sama pembangunan gerai UMKM di Jatinangor.

INISUMEDANG.COM – Melimpahnya UMKM di Kabupaten Sumedang namun belum optimal difasilitasi Pemkab. Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan didampingi Kadisperindag dan Owner PT Bhimasena Riset dan Teknologi Manufaktur siap membangun gerai UMKM di dekat Tugu Batas kabupaten di Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor.

Pembukaan Gerai UMKM itu akan ditempatkan di bekas mal Plaza Padjajaran (sekarang kantor Bhimasena). Yang lokasinya sangat strategis dekat dengan pintu tol Cisumdawu dan Simpang Susun Cileunyi Kabupaten Bandung.

Dalam kunjungan ke PT Bimasena, Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan didampingi Kadisperindag Hari Tri Santosa mengatakan. Gerai UMKM itu bisa menampung sekitar 17 ribu pelaku UMKM yang ada di Sumedang. Saat ini sedang dilakukan penataan oleh pihak PT Bimasena selaku yang memiliki bangunan, dan secara bertahap akan digratiskan ke pelaku UMKM yang ada di Sumedang.

“Ya kalau jumlah UMKM di Sumedang ada 17.000 kalau sama UMKM yang kecil, seperti tukang cilok, jajanan anak anak, itu ada 80.000. Minimal setengahnya atau perwakilan dari UMKM selain UMKM unggulan Sumedang seperti Tahu, Mangga Gedong Gincu, Salak Pondok, Sawo sukatali, Ubi Cilembu, bisa berjualan di gerai ini. Sekarang baru penataan tempat, mudah mudahan secepatnya bisa digunakan, mengingat Tol Cisumdawu sebentar lagi akan dibuka,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Apdesi Periode Mendatang Diharap Lebih Peran Aktif Jembatani Aspirasi Desa

Erwan menambahkan, selain lokasi strategis, Kantor Bimasena di dekat Tugu Cibeusi sering dikunjungi tamu tamu baik dari pejabat negara maupun dari luar negeri. Kepentingan tamu seperti Menkopolhukam, Menhan, dan relasi relasi negara bidang pertahanan, sering berkunjung ke gerai ini. Mudah-mudahan adanya kunjungan para pejabat negara itu bisa mencicipi dan belanja oleh oleh Sumedang.

“Jadi, lokasi gerai itu disamping kantor Bimasena (perusahaan pencipta alutsista, khusus kendaraan roda empat untuk perang, dan asesoris untuk militer). Tempatnya yang bekas mal, tinggal dipoles sedikit karena ada tiga lantai,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Tekan Angka Stunting dan Kematian Bayi, Ibu Balita di Desa Margamekar Diberi Pelatihan Khusus

Kerjasama Dalam Rangka Memfasilitasi Pelaku UMKM di Sumedang

Sementara itu, Ceo PT Bhimasena Evi Lusviana mengatakan kerja sama itu dalam rangka memfasilitasi pelaku UMKM di Sumedang. Agar bisa mempromosikan produknya tidak hanya ke Warga Jabar namun ke seluruh pelosok nusantara bahkan ke luar negeri. Menurutnya, Kantor Bimasena yang dekat dengan perguruan tinggi Unpad, IPDN, IKOPIN, dan ITB Jatinangor itu memungkinkan para mahasiswa atau keluarga mahasiswa berkunjung ke sana sebelum masuk Tol Cisumdawu/Purbaleunyi.

“Ya mudah-mudahan cuacanya baik, karena kita mau ganti semua bangunannya. Renovasi ini mudah-mudahan selesai bulan Juni dan sekitar Juli udah bisa digunakan untuk gerai UMKM,” kata Evi.

Evi menambahkan, bangunan itu bekas Mal Plaza Padjajaran dan sudah tak terpakai karena sudah dibeli PT Bhimasena. Dari pada tidak terpakai, lanjutnya, lebih baik digunakan untuk gerai UMKM karena bisa membantu ekonomi di Sumedang juga.

“Ya sayang sekali kan Pak wabup juga udah nyampai kan UMKM di Sumedang itu banyak sekali. Ada 17.000 yang besar dan 80.000 UMKM kecil. Itu harus kita berdayakan ya supaya Sumedang menjadi penghasil oleh oleh terbesar dan mudah mudahan bisa mengekspor ke luar negeri. Kalau disini kan strategis, orang mau ke Tol Purbaleunyi atau ke Bandung dari Sumedang pasti lewat ke sini,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Meriahkan EXPO Keuangan & Pasar Rakyat, bank bjb Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2022 di Jawa Barat

Menurut Evi PT Bhimasena research and development akan mengembangkan usahanya kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang terutama dalam pengembangan UMKM. Nanti di gedung sebelah Bimasena akan dibangun selain pusat untuk oleh-oleh nanti ada ball room, meeting room juga tempat-tempat untuk pelatihan pelatihan para UMKM. Seperti cara membuat produk yang bagus, packaging yang bagus sehingga bisa diekspor ke luar negeri.

“Selain itu juga ada cafe, sentra UMKM, sentra hasil bumi Sumedang, kerajinan tangan, dan kuliner. Pokoknya serba Kumplit nanti one stop shoping,” tandasnya.