Kendala Insfastruktur Jalan
Namun yang menjadi kendalanya, yaitu infrastruktur jalan, sehingga membuat sisa warga eksodus yang belum kembali ke kampung halamannya.
Maka saat ini, Pj. Bupati Maybrat tengah membangun sejumlah jalan dan upaya lainnya, demi target 100 persen warga eksodus kembali ke kampung halamannya.
“Langkah berikutnya yang dilakukan pak Penjabat Bupati Maybrat adalah membentuk tim khusus untuk mendata pendistribusian logistik dan sebagainya. Beliau juga berupaya sekamsimal mungkin, bahkan berulangkali ke kementerian, seperti Kementerian Kumham, Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, BPBD dan lainnya. Hasilnya kementerian memfasilitasi kita,” paparnya.
Pada prinsipnya, Engelbertus mengungkapkan, persoalan pengungsi di Kabupaten Maybrat berbeda dengan daerah lain. Di daerah lain, pengungsi tinggal di suatu tempat, diurus dalam pengungsian, camp. Namun di Maybrat, pengungsi tinggal dengan keluarga.