Berita  

Pemkab Maybrat Buka Suara Soal Isu Miring Pengungsi, Begini Penjelasannya

Pengungsi di Maybrat
Asisten II Setda Kabupaten Maybrat Engelbertus Turot,.SP.,M.Si (tengah) didampingi Wakil Ketua II DPRD Maybrat, Agustinus Tenau, S. Sos., M.Si. saat memberikan keterangan kepada wartawan di Pusat Pemerintahan Sumedang.

Kendala Insfastruktur Jalan

Namun yang menjadi kendalanya, yaitu infrastruktur jalan, sehingga membuat sisa warga eksodus yang belum kembali ke kampung halamannya.

Maka saat ini, Pj. Bupati Maybrat tengah membangun sejumlah jalan dan upaya lainnya, demi target 100 persen warga eksodus kembali ke kampung halamannya.

“Langkah berikutnya yang dilakukan pak Penjabat Bupati Maybrat adalah membentuk tim khusus untuk mendata pendistribusian logistik dan sebagainya. Beliau juga berupaya sekamsimal mungkin, bahkan berulangkali ke kementerian, seperti Kementerian Kumham, Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, BPBD dan lainnya. Hasilnya kementerian memfasilitasi kita,” paparnya.

Ini Baca Juga :  Polresta Bandung Kembali Cek Jalur Selatan, Ini Prediksi Puncak Arus Mudik

Pada prinsipnya, Engelbertus mengungkapkan, persoalan pengungsi di Kabupaten Maybrat berbeda dengan daerah lain. Di daerah lain, pengungsi tinggal di suatu tempat, diurus dalam pengungsian, camp. Namun di Maybrat, pengungsi tinggal dengan keluarga.