BANDUNG – DPRD Kabupaten Bandung meminta Pemkab Bandung melalu instansi terkait memberikan bimbingan kepada para petani agar melek terkait bisnis digital.
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Osin Permana menilai sangat penting para petani mendapat edukasi soal bisnis digital seiring mulai berkembangnya media sosial (medsos).
“Masyarakat yang berprofesi sebagai petani mayoritas berusia di atas 50 tahun. Artinya, 10 atau 20 tahun ke depan akan mengalami krisis masalah pertanian,” ungkap Osin.
Mantan Ketua KPU Kabupaten Bandung itu khawatir tidak ada yang melanjutkan sebagai petani. Hal ini harus diperhitungkan agar ada generasi handal sebagai penerus.
“Supaya sektor pertanian tetap berkembang dengan signifikan, Pemkab Bandung harus mendorong generasi muda agar mau menjadi petani,” kata Osin menegaskan.
Osin juga mendorong Pemkab Bandung segera melakukan perbaikan infrastruktur bidang pertanian. Kemudian, bisa membuka investasi serta pengolahan pasca panen.
“Pemerintah daerah harus bisa mendorong kegiatan kegiatan perbaikan tersebut, selain infrastruktur juga perbaikan soal tata niaga pertanian,” kata Ketua Fraksi Demokrat itu.
Menurutnya, saat ini terjadi kemerosotan hasil pertanian diakibatkan adanya alih fungsi lahan. Hngga saat ini masih belum ada tindakan tegas untuk menanganinya.
“Hal ini menjadi paradigma yang terjadi di Kabupaten Bandung. Jika tidak ada sikap tegas dari pemerintah maka akan terus terjadi soal alih fungsi lahan,” tutur Osin.