Pemilu Tinggal 7 Hari Lagi, Yuk Cek Apakah Kita Terdaftar, dan Mencoblos di TPS Berapa

INISUMEDANG.COM – Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden tinggal menuju 7 hari kalender, atau tepatnya Rabu tanggal 14 Februari 2024. Nah, apakah kita terdaftar menjadi pemilih pada Pemilu nanti? Dan di TPS manakah kita mencoblos nanti.

Berdasarkan website resmi KPU RI, bahwa cara mengecek apakah kita terdaftar sebagai pemilih atau tidak, Anda bisa mengeceknya di aplikasi DPT ONLINE milik KPU. Caranya;

  1. Masuk ke Google atau Google Chrome
  2. Ketik DPT ONLINE
  3. Masukan Nomor NIK
  4. Dan klik simbol pencarian
Ini Baca Juga :  Ini Prediksi Caleg DPRD Sumedang yang Lolos di Dapil 5 dan 6

Secara otomatis nama anda akan terdetek tercatat di TPS berapa dan lokasi TPS nya dimana. Di sana tercantum nama TPS, Dusun RT RW sampai google map.

Cara yang kedua, Anda bisa melihat di daftar pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditempel di Sekretariat PPS di kelurahan atau Desa. Atau anda juga bisa bertanya langsung ke KPPS di daerah anda tinggal.

Lalu, bila mana anda tidak terdaftar sebagai pemilih, baik di DPT maupun di DPTB, maka anda tetap bisa memilih namun masuk ke jenis pemilih DPK atau Daftar Pemilih Khusus. Asalkan, anda telah memiliki KTP El dimana anda tinggal. Namun, khusus untuk pemilih DPK hanya mencoblos pada jam 12 sampai jam 13.00.

Ini Baca Juga :  Pede Usung Bupati Petahana di Pilkada 2024, PKB Jaring Calon Wakil Bupati Bandung

“Ada klausul baru berdasarkan Peraturan KPU Nomor 66 tahun 2024, apabila Anda pindahan atau DPTb dan belum sempat mengurus pindah memilih. Maka anda bisa menunjukan KTP Eleketronik di tempat anda ke petugas KPPS dan masuk kategori DPK,” ujar Iyan Sopian anggota KPU Kabupaten Sumedang.

Menurut Iyan, jenis pemilih seperti yang disebutkan diatas berlaku bagi orang yang sudah berusia 17 tahun pada saat memilih dan pernah/sudah menikah meski belum genap berusia 17 tahun.

“Misalkan, belum punya KTP tapi sudah berusia 17 tahun, asalkan tercatat di DPT dan menunjukan Suket Keterangan domisili itu juga bisa difasilitasi memilih,” ujarnya.