BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan sekitar 204 juta warga masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024 mendatang, dari jumlah itu, generasi pemilih milenial menjadi yang paling mendominasi.
Menyikapi tingginya pemilih generasi milenial yang akan menunaikan hak pilihnya di Pemilu 2024. Sehingga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung pun menggelar pendidikan politik bagi pemuda.
“Melalui (pendidikan politik) ini kami harap dapat membentuk milenial melek politik, sadar politik, dan mampu berpartisipasi dalam kegiatan politik”. Ucap Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung Bambang.
Kemudian menurutnya pendidikan politik merupakan kebutuhan bagi setiap orang sebagai insan politik. Agar dapat menentukan sikap secara rasional dan dipertangungjawabkan serta menjadi partisipan politik yang berkualitas.
“Pendidikan politik merupakan metode yang cukup efektif untuk mencegah konflik sosial dalam kegiatan politik. Apalagi masyarakat Kabupaten Bandung heterogen dan rentan menimbulkan pengkotakan,” kata Bambang.
Maka dari itu, Bambang berpesan agar generasi muda di Kabupaten Bandung berikut organisasi kepemudaan selalu bersatu serta mempunyai komitmen yang sama serta bersinergi dengan pemerintah.
“Ini dalam rangka melanjutkan pelaksanaan berbagai program. Generasi milenial dan kaula muda fokus dengan isu pembangunan dan berkontribusi bagi daerah,” ujar Kepala Kesbangpol Kabupaten Bandung itu.
“Partisipasi melalui cara-cara politik akan membuat demokrasi tidak menjadi kaku. Selain itu mengingat Pemilu 2024 tidak lama lagi, kami berharap semua berkolaborasi untuk menyukseskan pesta demokrasi,” tandasnya.
