Pemdes Cintamulya Sumedang Serahkan Bantuan Alat Antopometri dan Timbangan Bayi Digital

SERAHKAN: Kades Cintamulya Sarip Wahyudi saat menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada Posyandu

INISUMEDANG.COM – Salah satu upaya Pemerintah Desa Cintamulya dalam menanggulangi Stunting yang ada di Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Pemerintah desa yang diserahkan langsung Kepala Desa Cintamulya. Sarip Wahyudi memberikan bantuan berupa alat kesehatan Antropomerti Kit Set dan Timbangan bayi Digital ini kepada Posyandu yang ada di Cintamulya, Selasa (31/5/2022).

Kades Cintamulya, Sarip Wahyudi mengatakan. Penyerahan bantuan alat kesehatan itu berupa 5 set Antropometri dan 9 Pcs Timbangan Bayi Digital kepada posyandu yang ada di Desa Cintamulya.

“Mudah-mudahan dengan diserahkannya alat alkes ini oleh Kepala Desa Cintamulya dapat membantu kinerja Para Kader di setiap Posyandu yang ada di Desa Cintamulya. Agar dapat melayani masyarakat semaksimal mungkin,” ujarnya.

Lanjut Kades, karena dengan adanya alat ini para kader dapat mengetahui tumbuh kembang balita. Diantaranya pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, pengukuran Lila pada wanita hamil serta pengukuran tinggi pada usia 0-1 tahun.

“Dengan bantuan sarana fasilitas alat kesehatan ini semoga menjadi penunjang para petugas kesehatan. Dalam hal ini bidan desa dan kader Posyandu untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya ibu dan anak. Mudah mudahan bantuan ini pun bisa meningkatkan kinerja untuk menurunkan angka stunting di Cintamulya,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Desa Cieunteung Darmaraja Pilot Project Program DP3

Seperti diketahui, Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya. Sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.