INISUMEDANG.COM – Pembebasan lahan di Tol Cisumdawu untuk seksi 4, 5, dan 6 (Cimalaka – Dawuan) hingga kini telah mencapai 92 persen atau sekitar 4.200-an untuk Cisumdawu II.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Lahan Tol Cisumdawu II, Wisnu Priambodo mengatakan, ada 19 Desa yang masuk dalam pembebasan pada Cisumdawu II.
Dimana dari 19 Desa itu, ada dua desa di Majalengka yaitu Desa Palasah dan Mekarjaya Kecamatan Kertajati dan dua desa di Sumedang yaitu Mandalaherang Kecamatan Cimalaka dan Jambu Kecamatan Paseh, sudah 100 persen terbebaskan lahannya.
“Dari 19 Desa di Wilayah Sumedang dan Majalengka, baru 4 Desa yang pembebasannya sudah mencapai 100 persen. Sedangkan desa lainnya masih menyisakan satu sampai dua bidang yang belum terbebaskan. Jadi capaian sudah 92 persen selesai untuk pembebasan lahan. Ini merupakan upaya percepatan dari kami selaku PPK lahan Tol Cisumdawu II, temen-temen di keuangan, Pemda, Elman, PUPR, BPN dan CKJT,” kata Wisnu saat ditemui sejumlah awak media, di Kantor BPN Sumedang, belum lama ini.
Lebih lanjut Wisnu mengatakan, dari progres 92 persen itu untuk Cisumdawu II, atau 4.200-an bidang tanah telah dibebaskan dan diganti rugi dengan anggaran mencapai Rp 2,3 triliun.
Sedangkan sisanya 8 persen atau sekitar 350 bidang yang belum terbebaskan, ditaksir akan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp300 miliyar.
Adapun wilayah lahan yang dibebaskan di 19 desa tersebut berupa pemukiman, sawah tanah kas desa. Bahkan ada 6 tambang pasir di sepanjang Cimalaka- Paseh Kabupaten Sumedang.
“Saat ini kita dapat Bantuan Talang Tunai (BTT) dari Kementerian Keuangan. Sehingga untuk proses pembebasan lahan bisa menjadi lebih cepat lagi,” tutur Wisnu.
Sementara itu, lanjut Wisnu, pada proses pembayaran, dana talangan yang wajib dikeluarkan oleh CKJT senilai Rp2,5 triliun.
“Sekarang ini, sisanya diangka Rp30 – 40 miliyaran lagi. Sehingga, diajukan penambahan lagi untuk pembebasan lahan ke Bu Menteri Keuangan. Alhamdulillah sudah disetujui,” ucap Wisnu.