BANDUNG – Pemkab Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) menargetkan. Pembangunan fisik 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Bandung tuntas pada akhir tahun 2022 ini.
Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa mengatakan pemenang tender untuk pembangunan fisik 2 RSUD itu. Yakni RSUD Kertasari dan RSUD Cimaung sudah ada dan saat kini sedang dalam progres.
“Laporan saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 30 persen. Kami optimis tuntas hingga 100 persen pada akhir tahun ini,” ungkap Zeis saat dikonfirmasi wartawan.
Zeis menyebut untuk pembangunan fisik RSUD Kertasari, digarap PT Debitindo Jaya dengan nilai kontrak kerja Rp24,3 miliar. Sementara RSUD Cimaung oleh dengan PT Java Adi Cipta nilai kontrak Rp24,8 miliar.
“Untuk lahan RSUD Kertasari kerja sama dengan PT Perkebunan Negara (PTPN) VIII, sementara RSUD Cimaung memanfaatkan lahan milik Pemkab Bandung. Legalitas sudah dipenuhi,” ucap Kepala DPUTR itu.
“Kami pun turut melakukan pengawasan dan pengendalian dalam pelaksanaan pengerjaan fisik. Agar sesuai dengan spesifikasi baik dari segi kualitas maupun kuantitas serta instrumen lainnya,” sambung Zeis.