INISUMEDANG.COM – Siapa yang tak kenal dengan nama Kusye de Bodor. Pelawak asal Sunda dan pemain sinetron era 1970 an ini ternyata tak setenar dulu ketika masa era 1980-1990.
Ya, pemilik nama lengkap Ujang Kusmana Wiryadi (67) yang tinggal di Perumahan Puskopad Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor ini ternyata sekarang harus berputar otak demi menghidupi keluarganya.
Mulai jadi MC, manggung di acara 17 agustus bahkan menjadi calo tanah dan jadi mediator jual beli kendaraan. Kang Kusye, memang ciri khas pelawak namun memberikan inspirasi bagi semua kalangan. Tak terkecuali para lansia yang harus produktif memberikan nafkah bagi keluarganya.
Apalagi, saat pandemi Covid 19, nyaris tak ada undangan manggung atau nge MC. Sehingga mencari rezeki pun susah, makanya bagaimana caranya Kusye bisa membuat dapur tetap ngebul.
“Ya apa pun saya lakukan agar dapur bisa ngebul. Saat pandemi memang seniman sangat susah. Jadi apa saja yang bisa saya lakukan dan halal, saya kerjakan”. Ujarnya saat ditemui di acara Milad Ma’soem Group ke 50 di komplek Yayasan Al Ma’soem Bandung Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor, Minggu (2/7/2023).
Menurutnya, tak hanya sebagai MC, dirinya juga kerap bekerja sama dengan beberapa pihak termasuk keluarga Al Ma’soem ikut membantu menjual kendaraan atau tanah.
“Ya istilahnya menjadi calo tanah, mediator kendaraan juga pernah,” ungkapnya.
Kang Kusye, juga kerap menjadi MC di acara 17 Agustusan atau acara pernikahan meski dibayar seadanya atau tidak menarif harga yang mahal seperti main sinetron atau menjadi bintang iklan.
“Boleh yang mau di MC oleh saya, acara 17 Agustus, pernikahan, ulang tahun. Ya tarifnya bisa dibicarakan dan harga duduluran,” ujarnya.