BANDUNG, 21 Oktober 2024 – Sudah sepekan Operasi Zebra Lodaya 2024 berlangsung di wilayah Jawa Barat. Pihak kepolisian pun mengumumkan laporan hasil penindakan dari kegiatan tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan sesuai data Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) sekitar 10.000 pelanggaran lalu lintas ditindak di pekan pertama Operasi Zebra Lodaya 2024.
“Mayoritas pelanggaran lalu lintas sejak operasi dimulai tanggal 14 Oktober hingga 20 Oktober didominasi pengendara yang tidak memakai helm dan tidak membawa kelengkapan surat,” ungkap Abast, Senin.
“Penindakan dilakukan dengan tilang manual dan menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Walau ada penurunan dari periode lalu tapi untuk teguran langsung justru meningkat,” katanya menambahkan.
Mengingat masih ada para pengendara motor yang belum mematuhi protokol keselamatan, lanjut Abast, kepolisian terus melaksanakan program-program edukasi dalam peningkatan kesadaran masyarakat.
“Pihak kepolisian utamanya jajaran Ditlantas Polda Jabar akan terus berkolaborasi dengan instansi terkait mengoptimalkan keselamatan lalu lintas dan meminimalisir kecelakaan di jalan raya,” ucap Abast.
“Kasus kecelakaan lalu lintas tahun 2024 (hingga Oktober) 68 kejadian menurun dibanding 2023, 169 kejadian. Ini bukti efektivitas kampanye keselamatan yang dilakukan selama operasi,” tuturnya.
