BANDUNG, 16 Oktober 2024 – Pejalan kaki pria yang merupakan warga Kacapiring meninggal setelah tertemper kereta api di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) Laswi petak Jalan Kiaracondong – Bandung.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi turut menyampaikan terkait kronologis tertempernya seorang pejalan kaki pria oleh Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (PLB 345B) Selasa petang.
“Masinis KA Commuter Line Bandung Raya melapor ke Pusat Pengendali Kereta Api terkait peristiwa sekira pukul 17.42 WIB itu. Masinis bahkan sempat berhenti luar biasa di petak jalan tersebut,” ujar Ayep, Rabu.
Sebelum kejadian, lanjut Asep, sesuai prosedur masinis sudah membunyikan seruling lokomotif saat tahu ada orang di depannya. Diduga tidak didengar, kereta api menemper korban tidak dapat dihindari lagi.
“Korban berjenis kelamin laki-laki inisial DB warga Jalan Kacapiring Dalam RT07 RW03 mengalami luka berat. Setelah kejadian, langsung ditangani kepolisian dan instansi terkait dibawa ke RS Sartika Asih,” kata Ayep.
Menilik kejadian ini, Ayep mengingatkan lagi masyarakat agar tidak beraktivitas di jalur rel kereta api. Karena melakukan aktivitas di sekitar jalur rel sangatlah berbahaya dan dapat menimbulkan risiko kecelakaan.
“Insiden ini jadi pengingat akan pentingnya menjauhi area rel. Kami perlu memastikan operasional kereta api berjalan aman dan lancar. Keselamatan publik bergantung pada kepatuhan masyarakatnya juga,” tutur Ayep.
