INISUMEDANG.COM – Pemain tengah Juventus, Paul Pogba, menghadapi cobaan berat dalam karirnya setelah mendapatkan sanksi suspensi sementara akibat hasil tes doping yang positif. Hasil tes tersebut mengungkapkan bahwa Pogba memiliki tingkat testosteron “non-endogenous” yang tinggi setelah pertandingan melawan Udinese bulan lalu.
Pogba telah mengalami masa-masa sulit sejak kembali ke Juventus pada tahun 2022. Cedera parah dan penampilan yang terbatas telah menghantui pemain asal Prancis ini. Bahkan, menjelang pertandingan melawan Lazio, Pogba berjuang untuk mencapai tingkat kebugaran yang diperlukan.
Kabar tentang hasil tes doping yang positif tentu menjadi pukulan besar bagi Pogba dan Juventus. Pemain tersebut hanya membuat penampilan singkat sejak kembali ke klub asalnya, dan sanksi ini bisa mengancam karirnya secara keseluruhan. Tes doping acak yang diambil setelah kemenangan Juventus atas Udinese pada bulan Agustus tampaknya menjadi berita yang tidak diinginkan bagi klub dan pemainnya.
Dalam situasi seperti ini, Pogba harus bekerja sama dengan klub dan otoritas sepak bola untuk memahami penyebab tingginya tingkat testosteron yang terdeteksi dalam tes. Selain itu, dia perlu memastikan bahwa dirinya mengikuti proses sanksi dengan benar dan mungkin mencari bantuan medis jika diperlukan.
Kami akan terus memantau perkembangan kasus Pogba ini dan bagaimana hal ini akan memengaruhi karirnya di Juventus. Semoga pemain ini dapat menemukan cara untuk mengatasi cobaan ini dan kembali ke lapangan hijau lebih kuat daripada sebelumnya.
