Patwal Rombongan Kapolres, Ditabrak Elf Jurusan Cirebon- Bandung. Supir Elf Ternyata DPO Pembacokan di Majalengka

Tersangka penabrak rombongan Kapolres

JATINANGOR – Rombongan pengawal Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo saat melakukan pengawalan Bansos dan Pengecekan PPKM Polres Sumedang terlibat kecelakaan lalu lintas di betulan Cikuda Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor, Jumat (20/8) sekira jam 13.30 dengan mini bus (elf) Jurusan Cirebon-Bandung plat nomor E 7959 V.

Menurut informasi di lapangan, rombongan Kapolres melaju dari arah Sumedang menuju Jatinangor (Bandung). Namun, dari arah berlawanan datang elf Jurusan Bandung Cirebon yang dikemudikan UR hingga tabrakan tidak terelakkan. Namun beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pada Jumat, (20/8/21) pukul 13.30 wib ketika anggota Patwal sedang melaksanakan pengawalan Kapolres dalam rangka bansos dan pengecekan PPKM ke wilayah Jatinangor, tiba-tiba di betulan Jalan Raya Cikuda Kecamatan Jatinangor telah terjadi kecelakaan antara mini bus (elf) Cirebon-Bandung plat Nomor E 7959 V dengan Sepeda Motor Patwal. Ketika akan kabur Kapolres merasa curiga dan diamankan untuk dilakukan pemeriksaan terhadap sopir Elf.

Ini Baca Juga :  Minyakita Langka di Sumedang, Polisi Cek Langsung ke Distributor

“Dari hasil pemeriksaan, supir dalam keadaan mabuk, dan ternyata yang mengemudikan kendaraan Elf ini berinisial U.R adalah sopir batangan dan sopir yang aslinya berinisial D.A. Keduanya dilakukan tes urine oleh Sat Narkoba Polres Sumedang dan dinyatakan Positif Benzo dan meminum ciu,” ujarnya.

Telisik demi telisik, ternyata UR dan DA merupakan daftar pencarian orang (DPO) kasus pembacokan terhadap 3 aparat desa di Majalengka, beberapa hari lalu.

Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Eryda Kusuma menjelaskan setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan, pengemudi tidak ditemukan tanda pengenal dan tidak membawa dompet. Sehingga pihaknya mencurigai pelaku yang dalam kondisi mabuk. Tak hanya itu, UR dan DA juga dicurigai adanya tanda tanda Residivis. Kemudian, Satlantas berkordinasi dengan Satuan Narkoba untuk dilakukan Pemeriksaan Urine.

Ini Baca Juga :  Penyebaran Covid-19 Masih Belum Terkendali, Kembali Mudik Dilarang

Kasat Narkoba AKP Ari menjelaskan pihaknya melakukan interograsi diawal supir U.R menyatakan bahwa obat didapat dari anak punk di daerah Cirebon dan meminum ciu di daerah Cileunyi. Baik U.R maupun D.A positif benzo.

“Dengan kecurigaan pada supir dan kondektur kami berkordinasi dengan Satuan Reskrim untuk mengecek dan mengenali foto kedua supir. Berdasarkan info diketahui dari Majalengka bahwa mereka merupakan DPO kasus pembacokan 3 Aparat Desa di Majalengka yang terjadi beberapa hari lalu,” ujarnya.

“Kami menghubungi Kasat Reskrim Majalengka AKP siswa beserta tim yang langsung melakukan penjemputan ke Polres Sumedang untuk pengembangan penyidikan,” tandasnya.