Berita  

Pasca Longsor di Nagreg, Bupati Bandung: 49 KK Telah Diungsikan

BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan pasca musibah tanah longsor menerjang Nagreg sebanyak 49 Kepala Keluarga (kk) di Perumahan Pesona Parahyangan telah diungsikan.

“Langkah ini diambil sebagai antisipasi terjadi longsor susulan. Sebab, sudah ada enam rumah ambruk tertimpa longsor dari tebing Gunung Batu (hari Minggu),” ungkap Dadang dalam keterangan tertulisnya.

Dadang menambahkan upaya penanganan yang saat ini telah dilakukan berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Bandung diantaranya telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat dan PVMBG.

Ini Baca Juga :  Kasus Bullying di Sekolah Libatkan Pelajar Marak, Dede Yusuf Sarankan Ini

“Untuk tindakan lebih lanjut. Imbauan pada masyarakat agar selalu waspada. Evakuasi warga ke tempat pengungsian ke rumah kerabatnya. Didirikan tenda pengungsi dari Satuan Yonif Para Raider 330,” tuturnya.

BPBD Kabupaten Bandung, lanjut Politisi PKB itu, juga mendirikan tenda pengungsi. Untuk penanganan lebih lanjut, Pemkab Bandung akan mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan mengundang OPD terkait.

“Logistik sudah di berikan. Kekurangan tenda pengungsi sedang dikoordinasikan dengan BPBD Jawa Barat. Semoga kita senantiasa ada dalam lindungan-Nya, tetap waspada warga Kabupaten Bandung,” kata Dadang.

Ini Baca Juga :  Bawaslu Diminta Jangan Diam Soal Seleksi PPK Oleh KPU Kabupaten Sumedang

Diberitakan sebelumnya, bencana longsor menerjang Kampung Gamblung Timur, Desa Nagreg Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Minggu 18 Desember 2022.

Berdasarkan informasi, longsor pertama yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB kemudian longsor susulan pada pukul 10.00 WIB itu menyebabkan 7 rumah warga rusak.

Saat dikonfirmasi, Camat Nagreg Enjang Wahyudin menyampaikan diduga tanah longsor yang merusak rumah warga itu dipicu hujan deras yang melanda Sabtu sore.

“Rumah yang rusak berada di Perumahan Pesona Parahyangan, Nagreg. Kami telah melakukan penanganan termasuk evakuasi warga yang terdampak (longsor),” katanya.

Ini Baca Juga :  Polresta Bandung Gagalkan Peredaran 6 Kg Ganja, Diduga Hendak Dijual Saat Nataru

Selain itu, lanjut Enjang, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah cepat pasca bencana longsor di wilayahnya ini.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Rumah warga (di kawasan Nagreg) yang rusak hasil assesment ada rusak berat dan rusak ringan,” ucap Enjang.