INISUMEDANG.COM – Pasca banjir bandang yang melanda kawasan wisata Desa Citengah dan sekitarnya pada Rabu 4 Mei 2022 lalu, wisatawan diharapkan jangan takut untuk berwisata di Sumedang.
Demikian disampaikan ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sumedang H Nana Mulyana.
Menurutnya, di Kabupaten Sumedang terdapat banyak ratusan Objek Wisata yang menarik untuk dikunjungi, seperti sejumlah Objek Wisata di Wilayah Waduk Jatigede dan beberapa Objek Wisata lainnya yang tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Sumedang.
Seperti halnya di kawasan Desa Citengah yang terdapat kurang lebih 20 lebih destinasi baik yang kecil maupun menengah.
“Yang bermasalah hanya satu, kenapa yang lain kena imbasnya. Sekarang mereka tidak bisa buka karena ditutup. Padahal saat ini harusnya mereka mengais rezeki, pasca 2 tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19”. Ujar pria yang aktif mempromosikan wisata Sumedang ini, saat ditemui di tempat aktivitasnya Kamis (5/5/2022).
Terjadinya bencana banjir bandang yang kedua kalinya itu, sambung Nana, karena kurangnya pengawasan Pemda Sumedang terhadap menjamurnya objek wisata disekitar kawasan Citengah.
“Banjir bandang kan bukan untuk pertama kalinya, kalau dulu ketika kejadian pertama Pemda serius menangani, dipastikan tidak akan terjadi untuk kedua kalinya,” ujarnya.
Ke depan, tambah Nana, pihaknya sebagai pengelola wisata berharap, Pemda Sumedang tidak sebatas mengeluarkan izin dan menarik retribusi saja. Tetapi harus dibarengi dengan pengawasan langsung di lapangan.
“Dulu sempat mau ditertibkan kan, tapi nyatanya apa, dibiarkan saja, bahkan terjadi lagi dan menelan korban lagi. Coba kalau dulu serius, insya Allah tidak akan terjadi lagi. Pemerintah juga tahu mana yang bermasalah, jangan sampai satu tempat yang bermasalah, sedangkan yang terkena imbas semuanya,” harapnya.