Sumedang, 25 Agustus 2025 – Menghadapi musim hujan nanti, pasar tradisional Tanjungsari Sumedang siapkan antisipasi banjir di area pasar.
Menurut Kepala UPT Mohamad Nasir mengatakan, meskipun pasar tradisional. Namun selalu berupaya menghilangkan stigma kurang enak di para pengunjung pasar.
Biasanya, lanjut dia, pasar tradisionil itu identik dengan sebutan pasar kumuh, kotor, becek dan semerawut bahkan terkadang bau tak sedap.
“Kami selalu menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan pasar, meskipun pasar ini tradisionil tapi ingin menjadi pasar semi modern,” ujar Nasir di kantornya, Rabu.
Terutama dalam menghadapi musim hujan ini, lanjutnya, pihaknya terus berupaya mengatasi kebanjiran terutama luapan air hujan yang masuk ke dalam lingkungan pasar akibat saluran air utama kondisinya sudah dangkal, belum dikeruk.
“Berkaca musim hujan tahun lalu, pasar ini tak lepas dari genangan air sehingga saluran air yang sudah dangkal dan tersumbat sampah itu sudah atasi, dan kini sudah normal, ” tegasnya.
Disamping itu, kata Nasir, penataan kembali terhadap beberapa kios yang kondisinya sudah kumuh dan lapuk dengan mengganti beberapa bahan bangunan dengan menggunakan baja ringan.
“Hampir setiap sore setelah aktivitas pasar sepi, semua petugas UPT bergerak Operasi Bersih (Opsih) diwilayah area pasar meskipun dengan alat kebersihan seadanya,” katanya.
