Sumedang, 6 September 2025 – Ajang Pasanggiri Sinden Muda yang diselenggarakan Paguyuban Seniman Budayawan Sumedang (PSBS) bersama Pemerintah Daerah Sumedang pada Sabtu (6/9/2025) berlangsung meriah dan sukses. Kompetisi sinden muda ini diikuti 23 peserta berusia 17–35 tahun dari berbagai kecamatan, dimulai sejak pukul 08.00 hingga malam hari di Sumedang.
Acara dibuka oleh Asisten Pemerintahan Setda Sumedang, Dian Sukmara, dan ditutup secara resmi oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. Gelaran ini menjadi wujud nyata implementasi Perda Nomor 1 Tahun 2020 yang menetapkan Sumedang sebagai Puser Budaya Sunda.
Ajang Bakat dan Pelestarian Budaya
Pasanggiri Sinden Muda dirancang sebagai ajang pencarian bakat sekaligus pembinaan generasi muda dalam seni tradisi. Antusiasme terlihat dari partisipasi peserta yang tampil mewakili kecamatan masing-masing dengan menonjolkan kualitas vokal serta penguasaan pakem sinden.
Dari hasil penilaian dewan juri yang berasal dari dosen ISBI Bandung, ditetapkan Imas dari Buahdua sebagai Juara 1, Najwa dari Cimalaka meraih Juara 2, dan Puput dari Sumedang Selatan menjadi Juara 3.
Apresiasi Penyelenggara dan Sponsor
Ketua PSBS, Dede Suhendar, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi terhadap suksesnya acara.
“Saya berterima kasih kepada Pak Bupati, Wakil Bupati, serta sponsor dan pihak lain yang sudah membantu terselenggaranya pasanggiri ini,” ujarnya.
Menurut Dede, keberhasilan acara ini meneguhkan komitmen PSBS untuk menjadikan seni dan budaya sebagai identitas Sumedang sekaligus sarana pembinaan generasi muda.
Bupati Pastikan Jadi Kalender Tahunan
Dalam sambutannya, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menegaskan bahwa Pasanggiri Sinden Muda akan masuk ke dalam agenda tahunan PSBS.
“Ajang ini akan terus dilaksanakan sebagai kalender budaya tahunan, agar seni sinden di Sumedang tetap hidup, dikenal, dan dicintai generasi muda,” tegasnya.
Bupati berharap kegiatan tersebut tidak hanya memunculkan talenta baru, tetapi juga menjadi media promosi budaya Sunda agar lebih dikenal luas.
Harapan ke Depan
Meski acara berjalan sukses, tercatat masih ada beberapa kecamatan yang belum mengirimkan wakilnya. Asisten Daerah Pemkesra, Dr. Dian Sukmara, berharap partisipasi tahun depan lebih merata.
“Ke depan, semoga seluruh kecamatan bisa berpartisipasi agar ajang ini lebih inklusif dan menyeluruh,” katanya.
Dengan konsistensi pelaksanaan setiap tahun, Pasanggiri Sinden Muda diharapkan mampu melahirkan generasi sinden berkualitas yang dapat memperkuat posisi Sumedang sebagai pusat budaya Sunda yang maju dan berkembang.