INISUMEDANG.COM – Pemilik wisata Balong Geulis Dadang Romansah mengaku tempat pariwisata kolam renang tengah dalam kondisi terpuruk, hal ini disebabkan pandemi Covid-19 dan beberapa faktor lainnya.
“Terbukti, hal ini terjadi ketika pandemi Covid-19 datang, yang telah membuat perekonomian dan pariwisata di Sumedang menurun secara drastis,” ujarnya saat dihubungi inisumedang.com Sabtu (11/12/21).
Ia melanjutkan, sebetulnya pandemi Covid-19 saat ini sudah mulai landay.
Artinya ada harapan sektor pariwisata akan segera membaik.
“Betul sekali, sektor pariwisata merasakan betul dampak dari pandemi Covid-19. Di semua tempat sepertinya sama, semuanya terpuruk. Terlebih Sumedang dimana sektor pariwisatanya baru terlihat geliatnya 3 tahun belakangan ini,” katanya.
Ia berharap kepada Pemkab Sumedang dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan berwisata di wilayah sendiri.
“Jujur saja pengunjung dari luar sulit diharapkan. Sehingga harapan kita seluruh lapisan masyarakat Sumedang bisa membangkitkan dan meramaikan kembali sektor wisata Sumedang”. Ujarnya.
Tidak terkecuali, lanjutnya, agenda kegiatan yang dilakukan oleh Pemda alangkah lebih baik dan lebih elok dilaksanakan dengan memanfaatkan lokasi-lokasi wisata yang ada di Sumedang. ‘Ku urang keur urang’, sehingga wisata bisa bangkit dan berdampak positif bagi sektor-sektor penunjang lainnya,” imbuhnya.
Lebih jauh ia menambakan, masyarakat di sekitar objek wisata juga berharap Wisata di Sumedang kembali normal seperti biasanya.
“Masyarakat di sekitar tempat wisata juga sangat berharap wisata di Sumedang pulih kembali, sehingga industri kreatif mereka juga hidup kembali, bisa jualan sehingga ekonomi bertahap membai,” pungkasnya.