INISUMEDANG.COM – Sejumlah warga Jatinangor mengeluhkan terkait rusaknya jalan Kol Ahmad Syam di Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jalan itu sebagai penghubung Kecamatan Jatinangor dan Rancaekek Kabupaten Bandung dan diapit 1 mal dan 1 apartemen.
Bahkan, Jalan itu menjadi akses ke Mako Brimob Sayang Jatinangor dan jalur angkot Sayang Gedebage. Namun, kondisinya memprihatinkan.
Pantauan wartawan di lapangan, Jalan itu hampir 70 persen rusak dan berlubang. Jika hujan, lubang tertutup kubangan air sehingga tak sedikit pengendara motor terjatuh terjerembab.
“Miris ditengah Kabupaten Sumedang yang sering mendapatkan berbagai penghargaan, namun miris Jalan di Jatinangor yang merupakan penyumbang PAD terbesar jalannya rusak parah,” kata Titus Andriyana warga Jatinangor.
Menurut Titus, para pemangku kebijakan di Sumedang harus turun tangan melihat lokasi dan segera menganggarkan perbaikan jalan. Sebab, malu dengan mahasiswa luar Jatinangor yang lalu lalang di jalan itu.
Hal senada dikatakan Sony warga Desa Sayang Kecamatan Jatinangor yang selalu melewati jalan itu apabila ke Sumedang. Jalan itu pun sebagai akses warga dan mahasiswa ke pusat pemerintahan Jatinangor.
“Malu sih dengan warga luar Sumedang yang bermukim di Jatinangor. Apalagi banyak mahasiswa di sini yang mungkin akan menyebarkan berita tidak baik ini ke kampung halamannya. Kalau tidak segera diperbaiki takut menjadi biar kejelekan Sumedang,” katanya.
Anggota DPRD Sumedang, Asep Kurnia mengatakan bahwa jalan itu memang berstatus jalan Kabupaten sehingga kewenangannya ada di Pemkab Sumedang.
Namun, dirinya bersama anggota DPRD dapil 5 pernah mengajukan untuk perbaikan jalan. Bahkan, di Dusun Neglasari Desa Sayang pernah dilakukan pengaspalan jalan dengan cara dihot mix. Tak hanya itu jalan di depan jembatan Taraju juga sudah dilakukan perbaikan.
