INISUMEDANG.COM – Upaya menambah wawasan para kepala dinas, kepala badan dan tenaga administrator di lingkungan Pemkab Sumedang. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sumedang menggelar Co Class Digital Transformasion Happiness In Sumedang Phase Initiating bekerja sama dengan Yayasan Upaya Indonesia Damai United in Diversity di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Rabu (14/12/2022).
Sekda Sumedang, Drs Herman Suryatman mengatakan. Pelatihan ini untuk para pemimpin digital seperti kepala dinas,, perwakilan administrator dan staf kurang lebih 50 orang. Untuk mengikuti pelatihan digital transformasi dengan pembicara yang ahli dibidang transformasi seperti United in Diversity ahli manajemen modern dari Jakarta.
“Kalau saya tadi hanya memberikan penguatan aja terutama pentingnya menjadi apa pemimpin bukan pimpinan. Kalau pimpinan kan otoritas diangkat oleh Bupati, kalau pemimpin itu lebih kepada leadership. Arti katanya, kalau pimpinan formal kalau pemimpin kan informal. Jadi bagaimana teman-teman menjadi pemimpin walaupun masih staf tapi punya leadership, punya kepemimpinan. Dan kepemimpinan hari ini ke depan harus yang berbasis digital, jadi digital leadership,” ujarnya.
Digital Leadership
Makanya, kata Sekda, dirinya berusaha meyakinkan para leadership itu kalau Sumedang ingin maju, ingin melompat ya harus dibarengi dengan digital leadership. Kalau digital konvensional kepemimpinan biasa atau linier.
“Masyarakat kan inginnya cepat Sejahtera kalau ingin cepat sejahtera Ya kinerja pemerintahnya juga harus melompat dan itu hanya bisa kalau dibantu dengan digital. Makanya digital leadership hari ini sangat penting kita latihan kepada 50 ASN Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Sekda pun ingin meniru Estonia di Finlandia dengan berkunjung ke Eropa bersama Bupati Sumedang ingin branc marking. Pihaknya optimis bisa melewati Estonia dalam bidang digital tranformation atau pelayanan digital. Dirinya mencontohkan di tiap desa di Sumedang sudah bisa mengurusi NIB atau nomor induk berusaha. Sehingga dalam 10 menit ijin usaha bisa keluar tanpa ribet dan memerlukan waktu yang lama.
“Jadi harapannya dengan pelatihan ini bagaimana para ASN di Sumedang ini memanfaatkan berbagai platform digital untuk mensejahterakan masyarakat, untuk memberikan layanan terbaik masyarakat. Sehingga target Sumedang melesat bisa dengan mudah tercapai,” tandasnya.
