Panwaslu Kecamatan Existing di Sumedang Jalani Evaluasi Tertulis untuk Pengawas Ad Hoc Pilkada 2024

Foto: Evaluasi Tertulis Panwaslu kecamatan Existing di Sumedang.

INISUMEDANG.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang mulai melaksanakan evaluasi tertulis kepada anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan existing dalam penjaringan pengawas Ad Hoc untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Sebanyak 75 anggota panwaslu kecamatan existing dari 26 kecamatan se-Kabupaten Sumedang mengikuti evaluasi tertulis yang digelar Bawaslu Kabupaten Sumedang di SMPN 2 Sumedang, Sabtu 27 April 2024.

“Iya, dari total 78 anggota panwaslu kecamatan existing pada Pemilu 2024, hari ada 75 orang yang mengikuti tes tertulis dalam rangka penjaringan pengawas ad hoc untuk Pilkada 2024,” kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Sumedang, Taufik Hidayat saat dikonfirmasi wartawan.

Ini Baca Juga :  Bawaslu Sumedang Genjot Pelatihan Bagi Saksi Pemilu 2024, Ini Harapannya

“Jadi ada 3 orang anggota panwaslu kecamatan existing pada Pemilu 2024 yang tidak ikut menjalani tes, karena berbagai alasan, salah satunya ada yang lolos menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” tambahnya.

Selain mengikuti tes tertulis dan psikologi, lanjut Taufik, para anggota panwaslu kecamatan existing juga sebelumnya telah menjalani tes penilaian kinerja dari atasan.

“Jadi sebelum tes tertulis, para panwaslu kecamatan existing juga telah mengikuti tes atau penilaian dari atasan. Dimana mereka akan ditanya oleh atasan dalam hal ini Bawaslu Sumedang mengenai kinerja dan apa saja yang telah dilakukan selama menjadi pengawas dalam Pemilu 2024 kemarin,” ungkap Bah Opik sapaan akrab dari Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Sumedang, Taufik Hidayat ini.

Ini Baca Juga :  MK Ubah Aturan Pilkada, 6 Parpol di Sumedang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi di Pilkada 2024

Bah Opik menegaskan, bahwa semua rangkaian tes yang dilakukan Bawaslu Sumedang terhadap para anggota panwaslu kecamatan existing ini akan menentukan apakah akan lolos untuk kembali bertugas sebagai pengawas ad hoc untuk Pilkada 2024 nanti atau tidak.

“Nanti kita lihat saja hasilnya, apakah dari 75 pengawas kecamatan existing ini lolos semua atau tidak. Dan bila dari 75 ini hasil evaluasinya ada yang dinyatakan tidak lolos, maka tentunya ada rekrutmen baru untuk mengisi kekosongan,” ucapnya.

“Sejauh ini ada 3 orang yang tidak mengikuti tes atau evaluasi. Jadi sementara ini ada tiga kekosongan panitia pengawas pemilu kecamatan yaitu di kecamatan Cisitu, Tanjungmedar dan Wado. Namun, jumlah itu bisa saja bertambah, tergantung hasil evaluasinya,” kata Bah Opik.

Ini Baca Juga :  Pohon Tumbang di Cadas Pangeran Sumedang, Tiga Mobil Tertimpa

“Tapi perlu kami tegaskan lagi, kami Bawaslu Sumedang akan seobjektif mungkin dalam melakukan evaluasi. Jadi bila kinerjanya di bawah standar pada Pemilu 2024 kemarin. Tentunya kami akan menjadi pertimbangan bagi kami,” tegas Bah Opik menandaskan.