INISUMEDANG.COM – Menjelang masa pendistribusian Logistik Pemilu tahun 2024 yang akan mulai disebar dari Gudang KPU ke Gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada H-3 Pencoblosan, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jatinangor sudah melakukan pengecekan dan pengawasan ke Gudang logistik Pemilu tingkat kecamatan di Gor Desa Cikeruh Dusun Ciawi Kecamatan Jatinangor.
Hasil Pengawasan sementara, Tempat penyimpanan Logistik Pemilu 2024 sudah aman dan representatif namun Panwascam menyarankan agar PPK memasang kamera pengawas (CCTV) serta mengintensifkan 2 penjaga keamanan (Linmas) di lokasi Gudang Logistik.
“Selain itu kami juga sudah mengirimkan surat saran perbaikan kepada PPK untuk menutup akses pintu gor yang dibelakang. Jadi, akses masuknya haya lewat pintu depan saja. Sehingga mudah terkontrol pergerakan masuk dan keluar Logistik Pemilu 2024,” ujar Ketua Panwaslu Jatinangor, Ade Satia Santana didampingi para anggota dalam siaran Pers yang digelar Senin, (4/12/2023).
Selain Pengawasan di logistik, Panwascam juga mengimbau kepada PPK dan PPS untuk penempatan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) agar memperhatikan akses, keamanan dari hujan dan cuaca esktrim, serta letak geografis yang mudah dijangkau baik oleh masyarakat maupun penyandang disabilitas.
Sementara itu, kata Ade, kebutuhan logistik Pemilu 2024 Tahap I meliputi pengadaan kotak suara, bilik pemungutan suara, tinta, dan segel plastik. Proses ini melibatkan penandatanganan kontrak payung dan pencantuman produk oleh penyedia dalam Katalog Elektronik Nasional.
“Sesuai dengan Surat Edaran Nomor 49 Tahun 2023, Panwaslu Kecamatan Jatinangor juga menjalankan strategi pencegahan potensi kerawanan dan pelanggaran dalam pengadaan logistik pemilu. Ini mencakup pemetaan kebutuhan logistik secara tepat, konsolidasi bersama pengawas pemilu di setiap jenjang, dan pemetaan wilayah terjauh atau sulit dijangkau,” tambahnya.
Selain di Jatinangor, Panwaslu Jatinangor juga turut mengawasi pengawasan logistik pemilu ke TPS lokasi Khusus (Lokus) diantaranya ke IPDN berjumlah 8 TPS, dan ITB Jatinangor 1 TPS.
