INISUMEDANG.COM – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Jatinangor terus melakukan pengawasan ketat terhadap tahapan pendistribusian logistik Pemilu 2024. Meski pendistribusian logistik dari gudang KPU Sumedang di Gor Tadjimalela ke gudang PPK Jatinangor aman, namun Panwascam mengingatkan agar pendistrubsian logistik ke tingkat TPS lebih safety karena masuk musim hujan.
Ketua Panwaslu Kecamatan Jatinangor, Satia Santana didampingi anggota Dadang Jaenudin menyampaikan bahwa pihaknya intens mengawasi pengesetan dan packing logistik di GOR Tadjimalela Sumedang tepatnya pada tanggal 3 Februari 2024. Dalam pengawasan tersebut, melibatkan komisioner Panwascam, PKD serta staf Panwascam dimulai dari pukul 8 pagi hingga 02:30 dini hari tanggal 4.
“Dari 1.455 kotak suara di 291 TPS, sebanyak 8 kotak suara belum disegel karena masih kekurangan Form C hasil DPRD. Selanjutnya, logistik didistribusikan ke GOR Desa Cikeruh, mulai dari Sabtu (4/2) pukul 10.00 hingga 23:20 wib malam di Gor Desa Cikeruh,” ujarnya dalam siaran pers yang digelar Rabu, (7/2).
Sementara jumlah bilik suara sebanyak 1.164 sudah ditempatkan, hanya tinggal Form C Hasil DPRD Kabupaten 8 kotak yang belum disegel menjadi perhatian utama. Santana menjelaskan bahwa meskipun belum lengkap, distribusi logistik dari PPK ke tingkat PPS dijadwalkan pada tanggal 10 dan 11 Februari 2024. Sementara distribusi logistik dari PPS ke TPS akan dilakukan pada tanggal 12 dan 13 Februari 2024.
Sementara itu Dadang Jaenudin menambahkan, bahwa diketahui ada kekurangan 8 Form C Hasil DPRD untuk Kabupaten, yang mengakibatkan kotak suara belum disegel. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk efektifitas dan efisiensi pengiriman.
Kendati demikian, Dadang mengakui adanya kekhawatiran terkait kotak suara yang belum disegel, tetapi menjelaskan bahwa pihaknya terus mengawasi dan menunggu informasi lebih lanjut. Pihaknya juga telah melaporkan kepada Bawaslu Kabupaten Sumedang.
Dadang menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dalam proses tersebut, termasuk jika ada segel yang rusak pun harus segera melaporkannya dan diinformasikan ke petugas KPU dan dibuat berita acara.
“Dengan harapan supaya segala proses pergeseran dan pengecekan dapat berjalan lancar, serta mengungkapkan keinginannya agar kekhawatiran dapat teratasi sebelum jadwal pergeseran ke gudang logistik tingkat TPS,” ujarnya.
Sementara Panwaslu Kecamatan Jatinangor telah melakukan survei terhadap gudang logistik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jatinangor bersama Forkopimcam dan PPK di GOR Desa Cikeruh pada tanggal 21 Desember.
“Hasil survei tersebut menyimpulkan bahwa GOR Desa Cikeruh layak untuk digunakan sebagai penyimpanan logistik Pemilu Kecamatan Jatinangor, hingga mendapat persetujuan dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumedang,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemilu serentak 2024 ini menampilkan perubahan dalam sistem setting dan packing logistik dibandingkan dengan pemilu tahun 2019.
Dadang menjelaskan bahwa pada Pemilu sebelumnya, proses pengesetan tersebut dilaksanakan di gudang PPK setiap kecamatan, namun pada pemilu 2024, prosesnya dilakukan langsung di gudang KPU Kabupaten Sumedang yang terletak di Gedung Tadjimalela.
“Meskipun sudah layak, namun kami mengimbau agar pendistribusian logistik dari PPK ke PPS agar memperhatikan cuaca hujan. Sebab, seperti diketahui saat ini sudah memasuki musim penghujan jadi khawatir ada kendala,” tandasnya.