Pangalengan Ikut Sumbang Kasus PMK, Polisi Ikut Cek Kondisi Peternakan

Pangalengan Ikut Sumbang Kasus PMK, Polisi Ikut Cek Kondisi Peternakan

Bandung, INISUMEDANG.COM – Jajaran Polsek Pangalengan, Kabupaten Bandung ikut terjun mengecek kondisi peternakan sapi yang berada di wilayah hukumnya. Pasalnya berdasarkan data dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung, Kecamatan Pangalengan ikut menyumbang kasus wabah PMK ternak cukup banyak.

Kapolsek Pangalengan Kompol Imron Rosyadi mengatakan pihaknya menerjunkan para Bhabinkamtibmas untuk memantau peternakan sapi saat sambang kamtibmas.

“Pemantauan dilakukan di peternakan sapi yang ada di Kecamatan Pangalengan usai merebak kasus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menyerang sapi,” ujar Imron.

Ini Baca Juga :  Rp63,8 Miliar Dikucurkan untuk Program SPAM di Kabupaten Bandung

Salah satu titik yang sempat dipantau jajarannya bersama unsur dinas terkait, kata Imron. Peternakan sapi di Kampung Bojongwaru, RT 04 RW 12, Desa Margamulya

“Hasil pemantauan di sejumlah peternakan sapi disana tak ditemukan kasus penyakit mulut dan kuku. Namun tetap kami sampaikan imbauan soal kewaspadaan,” tuturnya.

Kapolsek Pangalengan itu juga mengatakan jajarannya sudah memberikan saran kepada para peternak maupun masyarakat agar cepat melapor jika menemukan kasus PMK.

“Kecamatan Pangalengan itu merupakan pusat lokasi peternakan sapi skala besar dan sedang. Oleh karena itu sapi disini ada yang dipelihara oleh warga atau perusahaan,” katanya.

Ini Baca Juga :  bjb Raih Penghargaan Saham Terbaik 2022

Menyusul adanya potensi penyakit tersebut meluas, Imron menegasakan jajarannya kami akan terus melakukan pemantauan hingga jelang Hari Raya Idul Adha 2022.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan pemilik peternakan sapi dan dinas terkait. Termasuk melibatkan Bhabinkamtibmas di desa binaan masing-masing,” tandasnya.