INISUMEDANG.COM – Memasuki libur tahun baru Imlek, jumlah wisatawan ke Jatinangor National Park (Janspark) Jatinangor Sumedang dibanjiri pengunjung, Senin (23/1/2023). Pantauan wartawan di Lapangan sejak jam 09.00 jumlah pengunjung sudah memadati area parkir bahkan di tempat tiket masuk sudah terjadi antrean pengunjung.
Bukan tanpa alasan, sebab dalam rangka memperingati Tahun Baru Imlek, Janspark Sumedanb memberikan angpau atau vocer belanja eksrim di M Store dari tanggal 22 sampai 23 Januari 2023. Angpau itu berlaku bagi pengunjung yang memakai baju merah.
Penanggung jawab Janspark, Eko Ikalloh melalui Humas Janspark Ajang Ana Suriatna mengatakan terjadi peningkatakan jumlah pengunjung sejak Minggu (22/1/2023) sampai Senin (23/1/2023) bertepatan dengan hari libur Imlek dan cuti bersama tahun baru Imlek atau chinese new year.
“Sejak Sabtu (21/1/2023) sampai Senin (23/1/2023) terjadi peningkatan 500 sampai 1000 orang. Ya peningkatan terjadi karena bertepatan dengan momen Weekend libur tahun baru Imlek,” ujarnya.
Wahana Baru Janspark Sumedang
Sementara dengan adanya wahana baru The Mummy, Virtual Reality dan rumah hantu jelas menambah animo pengunjung terutama dari Jakarta, Cikarang, Sukabumi, dan Solo. Ada juga pengunjung yang menggunakan bus besar seperti dari Sukabumi, Cianjur, dan Purwakarta. Pengunjung memang rata-rata anak-anak, keluarga, dan para lansia yang membawa anak cucunya.
“Masuk arena The Mummy dan rumah hantu Rp25 ribu per orang. Sistem pembayarannya ada kasir langsung dan ada sistem tiket. Jadi, kartu kaya e money yang diisi saldo di kasir kasit yang telah disediakan,” ujarnya.
Kemudian, tiket wahana seluncuran rainbow Rp25 ribu dan menyewa gokar atau scooter Rp20 ribu per orang. Tak Hanya itu, kora-kora Rp25 ribu dan komedi putar Rp25 ribu. Sementara untuk wahana kereta dinausaurus ditarif tiket Rp30 ribu per orang yang bisa dinaiki 2 orang anak atau dewasa.
“Dengan adanya masjid Al Jabar di Gedebage Bandung berdampak pada peningkatakan jumlah pengunjung ke Janspark, terutama ibu ibu pengajian. Misal, jika pagi-pagi ke Janspark maka sholatnya ke mesjid Al Jabar. Atau sebaliknya, jika pagi ke Masjid Al Jabar maka sorenya ke Janspark,” ujarnya.
Biasanya, lanjut Ajang Ana Suriatna pengunjung pergi dengan bus besar seperti rombongan pengajian dari Garut dan Cianjur.
