BANDUNG – Salah satu pabrik kerupuk yang berlokasi di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung ketahuan membuang limbah sisa produksi ke aliran sungai melalui drainase atau saluran air.
Dansektor 6 Satgas Citarum Harum Kol Kav Budiman menyebut Selasa 14 Maret 2023. Pihaknya didampingi DLH Kabupaten Bandung telah melakukan sidak dan mengecek kadar air limbah pabrik kerupuk itu.
“Secara persuasif pabrik kerupuk tersebut diberi sanksi agar segera memperbaiki instalasi IPAL. Dimana air (limbah) hasil dari pengolahan kerupuk diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai”. Ujar Budiman dalam keterangannya, Kamis 16 Maret 2023.
Budiman menjelaskan penindakan dari Sektor 6 Satgas Citarum Harum dan DLH Kabupaten Bandung ini telah sesuai peran sebagai pengawas. Pasalnya, jajarannya bertugas dalam menjaga aliran sungai.
“Kami sering melakukan kontroling agar Sungai Citarum bersih dan bebas dari limbah. Makanya kami memberikan tindakan kepada pabrik di Tegalluar yang kedapatan buang limbah melalui drainase,” ungkapnya.
Selain pabrik kerupuk yang membuang limbah ke sungai, disampaikan Budiman, Sektor 6 Satgas Citarum Harum juga telah menindak pabrik pengolahan limbah plastik yang belum mengantongi izin lingkungan.
Menurutnya, izin lingkungan merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Karena belum mengantongi izin, pihak pabrik tersebut akan dipanggil dan akan diberikan pembinaan.
“Pihak Satgas Citarum Harum Sektor 6 akan memberikan pengawasan kepada pabrik pengolahan plastik tersebut agar menjaga kebersihan drainase dan progresnya akan dilaporkan secara berkala,” ucap Budiman.
