Berita  

Optimalkan Penanggulangan Bencana di Sumedang, Bupati dan BPBD Audensi ke BNPB

Optimalkan Penanggulangan Bencana di Sumedang
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dan rombongan saat melakukan Audensi dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

INISUMEDANG.COMBupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Sekda Herman Suryatman, Asisten Sekda Bidang Pemkesra Agus Kori Hidayat dan Kepala Pelaksana BPBD Atang Sutarno melakukan audiensi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto beserta jajaran di Kantor BNPB, Jakarta, Senin 20 Maret 2023.

Audensi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk terpenuhinya sarana dan prasarana penunjang kebencanaan. Yang dapat mengoptimalkan proses penanggulangan bencana dan pengurangan resiko bencana di Kabupaten Sumedang.

Pada pertemuan tersebut, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengutarakan kondisi sarana dan prasarana penunjang kelancaran kegiatan penanggulangan bencana di Kabupaten Sumedang. Seperti kurangnya kendaraan taktis, rescue, gudang logistik dan peralatan serta penunjang lainnya.

“Berdasarkan informasi dari BPBD  Sumedang, intensitas kejadian bencana di Kabupaten Sumedang sangat tinggi. Dimana sepanjang tahun 2022 tercatat 140 kejadian bencana yang mengakibatkan korban jiwa,” kata Bupati Dony.

“Selain mengakibatkan korban jiwa, bencana yang terjadi di Sumedang juga mengakibatkan kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum serta tergenangnya pemukiman,” kata Dony menambahkan.

Ini Baca Juga :  Jelang Kampanye, Bawaslu Sumedang Ingatkan Bahayanya Politik Uang

Sementara di tahun 2023 tepatnya pada bulan Januari dan Februari, lanjut Dony. Tercatat 18 kejadian bencana yang mengakibatkan kerusakan bangunan rumah dan infrastruktur.

“Saya berharap dengan terpenuhinya sarana dan prasarana penunjang kebencanaan, penanggulangan bencana dan pengurangan resiko bencana di Kabupaten Sumedang menjadi lebih optimal,” harap Dony.

Audensi tersebut disambut baik oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. Dan berupaya untuk membantu kekurangan sarana dan prasarana tersebut.

Tak hanya itu, Suharyanto menyebutkan bila pada tahun 2023 ini juga. BNPB akan memberikan bantuan kendaraan roda empat berupa satu buah mobil pickup dan speedboat. Sedangkan di tahun 2024 akan membantu dengan memberikan mobil double cabin dan yang lainnya.