INISUMEDANG.COM – Aksi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Simpang Pamulihan sampai Cadaspangeran meresahkan warga. Setelah melempar batu ke pengendara mobil Pajero Sport di dekat patung Cadaspangeran, kali ini ODGJ itu melempar batu ke Pemotor sampai nyaris terjatuh Selasa (20/9/2022) malam sekira jam 21.30.
Diketahui, korban adalah Nana Sihin warga Dusun Cicabe Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang yang menjadi korban lempar batu oleh ODGJ tersebut.
Menurut Nana, dirinya sepulang dari Sumedang menuju arah simpang. Di dekat kantor Mapolsek Pamulihan tepatnya di parkiran rumah makan, orang gila itu langsung melemparkan batu ke arah mukanya. Beruntung, dirinya memakai helm dan tidak terjadi apa-apa. Hanya kaca helemnya tergores batu, lalu batunya mengenai lampu spidometer.
“Saya kaget, sampai stang motor saya oleng. Dan spontan berhenti dan mencari sumber batu tersebut. Ternyata dari orang gila yang memang pakaiannya cumpang camping dan mukanya hitam,” ujarnya.
ODGJ Membawa Bambu Selain Lempar Pemotor
Sontak, warga yang melihatnya pun langsung memburu ODGJ tersebut hingga aksi kejar kejaran berlangsung dramatis. Selain melempar batu, ODGJ itu membawa bambu kira kira 2 meter.
“Dikejar ke sini, nyebrang jalan dan nyaris tertabrak mobil. Ketika dikejar ke arah sebrang langsung menghilang,” ujarnya.
Sebelumnya, aksi ODGJ itu melempar Batu ke Pengendara mobil di Cadas Pangeran, menimpa pasangan Hj. Lilis (60) dan H. Kusnadi (65), mobil Pajero Sport miliknya dilempar batu oleh ODGJ di Jalan Cadas Pangeran Sumedang, Senin (19/9) malam sekitar Jam 20.00 WIB.
Diketahui, H. Kusnadi bersama istrinya hendak pergi ke rumah anaknya yang ada di Sumedang. Korban datang dari Bogor. Di Cadas Pangeran, sebelum Patung Herman Willem Deandels yang sedang bersalaman dengan sosok Pangeran Kusumadinata IX, dilempari batu oleh ODGJ.
Sehingga mobil dengan Nopol B 1352 NJF, kaca samping supir pecah dan bolong seukuran kepalan tangan orang dewasa.
Menanggapi kejadian ODGJ lempar pemotor tersebut, Kapolsek Pamulihan IPTU Ardiyanto SH mengatakan pihaknya belum menerima laporan adanya aksi ODGJ yang meresahkan warga. Namun, berkat berita di media pihaknya akan menyelidiki kebenaran informasi tersebut. Dirinya pun mengimbau jika ada pengendara atau warga yang merasa dirugikan agar melapor ke Mapolsek Pamulihan.
“Imbauan saya jika ada peristiwa serupa langsung lapor ke Mapolsek. Kita akan kerahkan anggota untuk mengejar ODGJ dan mengamankannya. Warga pun diimbau waspada apabila berkendara malam malam terutama berkendara sendiri,” tandasnya.