Objek Wisata Ciwidey Hingga Pangalengan Kerap Disergap Macet, Ini Langkah Bupati

Objek Wisata Ciwidey
Bupati Bandung Dadang Supriatna

BANDUNG – Objek wisata Ciwidey hingga Pangalengan Kabupaten Bandung kerap kali disergap macet parah saat memasuki masa liburan. Bupati Dadang Supriatna pun turut bersuara menyikapi permasalahan tersebut.

Dadang menyampaikan bila dirinya memiliki gagasan dalam meminimalisir kepadatan arus lalu lintas menuju objek wisata Ciwidey hingga Pangalengan Kabupaten Bandung. Yakni dengan adanya kereta gantung.

“Ide kereta gantung dari Ciwidey menuju Pangalengan ini muncul karena ada masalah. Bagaimana untuk pengembangan wisata Pacira (Pasir Jambu, Ciwidey, Rancabali) dan Pangalengan,” ungkapnya.

Menurutnya gagasan ini seiring dengan adanya upaya pelebaran jalan. Kenapa harus ada pelebaran jalan, karena kemacetan di objek wisata luar biasa. Ke Pangalengan saja bisa sampai 3 jam atau 4 jam sekarang.

Ini Baca Juga :  Cemari Udara, Pembakar Sampah di Dekat Sungai Citarum Ditindak

“Ini kan artinya kemacetan luar biasa. Kalau pelebaran jalan tidak bisa dilakukan, maka solusi lain yakni membuat Kereta Gantung yang langsung menghubungkan kawasan wisata Bandung Selatan,” tutur Dadang.

“Nah kalau toh misalkan pelebaran ini tidak dilakukan, maka saya punya mimpi dan saya sedang membuat FS (Feasibility Study) sekarang dengan pihak swasta tentunya, bagaimana untuk membuat Kereta Gantung yang menuju daerah Ciwidey, terminal di Gambung, langsung masuk Pangalengan,” kata Bupati Bandung itu menambahkan.

Kereta Gantung Bisa Kurangi Kemacetan

Dengan adanya Kereta Gantung ini, lanjut Dadang, maka para wisatawan tak perlu membawa kendaraan mereka langsung ke lokasi wisata, sehingga bisa mengurangi volume kendaraan dan mengurangi kemacetan.

Ini Baca Juga :  Antisipasi Kasus Stunting, Ini Pesan Ketua TP PKK Kabupaten Bandung

“Nah nanti, pengunjung atau wisatawan itu enggak perlu bawa mobil ke daerah Pacira dan Pangalengan, cukup transit dan parkir di wilayah menara, nanti menggunakan Kereta Gantung ini,” ucap Politisi PKB itu.

“Dan insya Allah ini akan terwujud karena kami sudah melakukan komunikasi dengan beberapa investor.Hingga saat ini, sudah ada 3 investor yang melakukan pembahasan dengan dirinya, baik investor China, nasional maupun lokal,” ungkapnya.

Dadang menyebut baru 3 investor yang sudah membahas tapi belum finalisasi. Dirinya akan terus melakukan upaya sehingga ada percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung terutama jalur-jalur wisata akan cepat terakses.

Ini Baca Juga :  H-3 Jelang Lebaran 2023, Polisi Bagikan Sembako untuk Anak Yatim di Baleendah

“Investor dari China sudah silaturahmi. Dari lokal juga ada, dari nasional juga ada. Prinsipnya, siapa yang duluan ya silahkan. Targetnya awal tahun sudah pengerjaan, nanti kita akan upayakan terus, kalau menggunakan APBD tak mungkin,” katanya.