BANDUNG, 20 September 2024 – Para korban gempa Kabupaten Bandung yang mayoritas anak-anak secara bertahap mulai menjalani trauma healing yang dilaksanakan Polresta Bandung di posko pengungsian.
Usai menyaksikan kengerian guncangan gempa berkekuatan 5 magnitudo merusak kediamannya, kini raut keceriaan nampak dari para anak-anak saat mengikuti trauma healing yang digelar beberapa sesi itu.
Waka Polresta Bandung AKBP Maruly Pardede mengungkapkan salah satu titik kegiatan trauma healing dilaksanakan di Desa Cibeureum, Kertasari yang terdampak parah akibat gempa Kabupaten Bandung.
“Kami berharap para personel Polri yang berinteraksi dengan korban gempa Kabupaten Bandung terutama anak-anak dapat mengurangi dan mengobati psikisnya dari trauma pasca gempa,” ungkap Maruly.
“Selain menurunkan personel khusus untuk membantu trauma healing, kami juga menyediakan layanan kesehatan dari tim Dokkes dan tenaga ahli lainnya di posko pengungsian,” ujarnya menambahkan.
Perwakilan warga Desa Cibeureum Masya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polresta Bandung atas kegiatan trauma healing tersebut. Kegiatan ini penting demi memulihkan kondisi warga yang terdampak.
“Saya sangat berterima kasih kepada Polresta Bandung yang telah menghibur anak-anak kami dan mengobati psikis para korban gempa di sini. Semoga Tuhan nanti yang membalas kebaikan ini,” kata Masya.