Nenek Pikun dari Cirebon ini Mencari Anaknya Bernama Wandi Sampai Sumedang

nenek pikun mencari anaknya
TERSESAT: Seorang nenek pikun dari Cirebon tersesat dan mengaku mencari anaknya yang bekerja di PT Kahatex Cimanggung Sumedang.

INISUMEDANG.COM – Diduga sudah pikun, Tasriyah (77) warga Dusun Mengger RT 01 RW 08 Kelurahan Astanalanggar Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon ini terdampar di Balai Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Rabu (8/3/22). Nenek yang sudah pikun ini menurut informasi sedang mencari anaknya yang bernama Wandi karyawan di PT Kahatex Cimanggung Sumedang.

“Ya nenek itu kelihatan kebingungan, kayak yang mencari alamat. Kemudian oleh aparat desa ditanya, dari mana mau kemana? Katanya sedang mencari anaknya yang bekerja di PT Kahatex,” kata Kades Cipacing Hj. Dede Juariah kepada IniSumedang.Com, Rabu (8/3).

Menurut Kades Cipacing, karena khawatir terjadi apa-apa dengan nenek tersebut, kemudian aparat desa melaporkan kejadian itu ke pihak kecamatan dan grup grup WA, barangkali ada yang mengenal korban. Untuk sementara, nenek Tasriyah diamankan di Balai Desa Cipacing sampai ada pihak keluarga yang menjemputnya.

“Kita amankan, kita kasih minum dan makan, ya biar tenang dulu, nanti bisa ditanya mau kemana. Karena khawatir kalau dibiarkan takut tersesat,” ujarnya.

Berkat Sharing Grup WA Bahwa Nenek Pikun itu Anaknya Wandi

Sementara itu, berkat sharing di grup grup WA di Jatinangor akhirnya benar bahwa ibu tersebut anaknya Wandi karyawan PT Kahatex yang mengontrak di Dusun Nagrak Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang tak jauh dari PT Kahatex.

Ini Baca Juga :  Berseragam Lengkap Puluhan Anggota Kodim Datangi Mapolres Sumedang

“Ya pesan dari bu Kades Cipacing kita sabar di grup WA pemerintah Desa Cintamulya, kebetulan ada yang kenal dengan korban. Bahwa benar Wandi itu anaknya korban. Tapi kebetulan Wandi sedang tugas ke Semarang dan pihak keluarga minta korban diamankan dulu, nanti akan dijemput ke Cipacing,” kata Kades Cintamulya Syarip Wahyudi.

Tak selang berapa lama, lanjut Kades, pihak keluarga korban dari Cirebon sedang menjemputnya ke Cipacing.

Terpisah, petinggi di PT Kahatex Tamami membenarkan bahwa ada pesan broadcast ada ibu yang mencari anaknya yang merupakan karyawan PT Kahatex. Bahkan, pesan broadcast itu sudah disampaikan ke departemen departemen Kahatex.

Ini Baca Juga :  Longsor Landa 8 Titik di Desa Jembarwangi, Satu Jembatan Nyaris Ambruk

“Setelah ditelusuri benar memang ada yang namanya Wandi. Dia bekerja di SPSI PT Kahatex dan memang tinggal di mes Kahatex di Dusun Nagrak Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor,” tandasnya.