INISUMEDANG.COM – Tak hanya kondisi pasar Parakanmuncang yang semakin semrawut, kejelasan revitalisasi Pasar Parakanmuncang yang berlokasi di Dusun Parakanmuncang Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung itu semakin semrawut.
Setelah berbagai pihak swasta yang gagal membangun gegara ditolak sebagian pedagang yang tergabung dengan Ikwapa, kini nasib Revitalisasi Pasar Parakanmuncang semakin ngambang.
Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli mengatakan terkait progres pembangunan pasar Parakanmuncang Cimanggung memang sudah dilakukan audiensi antara pedagang dengan pemkab Sumedang dan pihak investor. Namun, sebagian pedagang masih tetap menolak Revitalisasi Pasar dilakukan pihak swasta.
Dalam artian, para pedagang hanya setuju direhab jika dilakukan Pemkab Sumedang dengan anggaran pemerintah bukan dari pihak swasta. Dengan berbagai alasan, para pedagang khawatir uang retribusi dan sewa kios semakin membengkak.
“Jadi terkait pasar memang dari 400 sampai 500 pedagang itu, baru 150 pedagang yang setuju dibangun swasta. Nah, sisanya tetap tidak ingin dibangun. Adapun, jika semua pedagang menyetujui dengan melampirkan surat kuasa diatas materai, kemudian diajukan ke Pemda. Saya kira pemda juga akan mencarikan solusinya, yang terbaik untuk warga maupun para pedagang,” ujar Pj Bupati usai menghadiri acara Peringatan HUT Jatinangor ke 89, Kamis (6/6).
Menurut Pj Bupati, tak menutup kemungkinan pasar itu segera dibangun dalam waktu dekat ini. Asalkan, semua pedagang menandatangai dan sepakat untuk direhab, dengan anggaran pemerintah. Namun, jika masih ada pro kontra dan dinamika diantara sesama pedagang, sampai kapan pun tidak akan terwujud.
“Ya harus siap dulu dengan segala konsekuensinya, caranya semua pedagang harus mengajukan perehaban ke pemda. Nanti kami akan carikan solusinya,” ujarnya.
Oleh karena itu, sampai sekarang belum ada calon investor swasta yang mau membangun pasar Parakanmuncang karena belum ada kesepakatan diantara para pedagang.
Berbeda dengan statemen Pj Bupati Sumedang tempo dulu, bahwa dirinya berjanji semasa dirinya menjabat sebagai Pj Bupati sampai bulan Desember, peletakan batu pertama bakal dilakukan dalam waktu dekat ini.